Menteri ke Lampung
Menhub: Semua Kapal di Bakauheni dan Merak Berstatus Reguler
Nantinya semua kapal di Pelabuhan Bakauheni berstatus reguler. Kebijakan itu juga akan diberlakukan di Pelabuhan Merak, Banten.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pihaknya bakal mengerahkan 40 kapal feri untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya selama arus mudik Lebaran 2025.
Dia mengatakan, jika pihaknya bakal menghapus skema layanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni untuk menghindari penumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan.
Nantinya semua kapal di Pelabuhan Bakauheni berstatus reguler. Kebijakan itu juga akan diberlakukan di Pelabuhan Merak, Banten.
"Jadi pelabuhan di Merak dan Bakauheni akan ada skema baru yang diterapkan dengan 3 klaster dan juga di Lampung. Semua kapal akan berstatus reguler," ujar Dudy dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/3/2025).
"Dengan diberlakukan semua kapal feri ini menjadi layanan reguler, maka tidak ada lagi layanan eksekutif. Ini untuk menghindari bottle neck, terutama di Pelabuhan Merak," jelasnya.
Dudy mengungkapkan keputusan menghapus layanan eksekutif ini diambil karena terminal eksekutif yang terletak di depan sering menjadi titik kemacetan utama saat arus mudik.
Menurutnya, dengan menyamaratakan layanan kapal, diharapkan arus kendaraan lebih lancar dan tidak terpusat di dermaga eksekutif seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami ingin memastikan perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman. Dengan skema ini, distribusi kendaraan bisa lebih merata," ungkapnya.
Dudy menyampaikan pihaknya menyiapkan sekitar 40 kapal feri untuk melayani arus mudik Lebaran 2025 di Selat Sunda.
"Kita menyiapkan sekitar 40 armada kapal feri untuk layanan pemudik Merak-Bakauheni, ini belum termasuk cadangan kalau seandainya ada kendala teknis," kata dia.
"Kami juga bakal menyiagakan tim Basarnas dan kapal patroli untuk memastikan keamanan perjalanan penumpang," ujarnya.
Dudy pun membeberkan jika pada arus mudik kali ini pihaknya juga membagi arus kendaraan ke dalam tiga klaster pelabuhan, baik di Merak maupun Bakauheni.
"Pelabuhan Merak hanya akan melayani kendaraan kecil dan bus ke Bakauheni. Pelabuhan Bojonegara disiapkan untuk kendaraan besar yang diizinkan beroperasi saat Lebaran," kata dia.
Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan khusus untuk pengendara sepeda motor, dengan rute menuju Pelabuhan Wika Beton.
"Jika kepadatan sudah sangat tinggi, maka Pelabuhan Panjang juga akan diaktifkan sebagai opsi tambahan," pungkas Dudy.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Jalinsum Lampung Rawan Begal, Mendagri Minta Buat Pos Pengamanan Tiap Beberapa Kilometer |
![]() |
---|
Menhub Pastikan Tidak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan |
![]() |
---|
Menhub dan Mendagri Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2025 di Lampung, Gubernur Mirza Sebut Sudah Siap |
![]() |
---|
Menhub Pastikan Efisiensi Tidak Mengganggu Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kunker ke Lampung, Menhub: Pemudik Prioritas Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.