Berita Terkini Nasional

KPK Angkut 2 Koper dari Kantor Hukum Eks Jubir KPK Febri Diansyah

enyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkut dua koper saat menggeledah kantor hukum mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
TPPU SYAHRUL YASIN LIMPO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Visi Law Office yang didirikan mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/3/2025). Penggedalahan dilakukan pengembangan penyidikan kasus dugaan tiindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkut dua koper saat menggeledah kantor hukum mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang bernama Visi Law Office di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

Satu koper berwarna cokelat dan koper lainnya berwarna abu-abu. Belum diketahui apa isi dari masing-masing koper tersebut.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Visi Law Office bertempat di sebuah gedung perkantoran dua lantai, yang bentuknya lebih mirip rumah mewah.

Lantai 1 gedung perkantoran ditempati oleh sebuah klinik kecantikan. Sedangkan, kantor hukum Visi Law terletak di lantai 2 gedung itu.

Berdasarkan informasi dari petugas security di gedung perkantoran ini, penyidik KPK tiba sekira pukul 14.00 WIB siang.

Tiga unit mobil Toyota Kijang Innova warna hitam yang membawa lebih dari lima orang penyidik terparkir di halaman gedung.

Para penyidik tampak mengenakan seragam kemeja warna putih. Ada juga beberapa pihak dari KPK mengenakan seragam hijau tua.

Proses penggeledahan Visi Law Office tampak dijaga oleh anggota kepolisian.

Selanjutnya, sekira pukul 17.30 WIB, para penyidik keluar dari gedung perkantoran.

Ada dua koper berukuran sedang yang mereka bawa dari dalam gedung, lalu dimasukkan ke dalam bagasi satu di antara tiga mobil penyidik KPK.

Satu koper berwarna cokelat dan koper lainnya berwarna abu-abu. Belum diketahui apa isi dari masing-masing koper tersebut.

Kemudian, para penyidik tampak masuk ke mobil-mobil yang terparkir di halaman gedung.

Selanjutnya, mobil-mobil yang ditumpangi para penyidik meninggalkan gedung perkantoran tempat Visi Law Office berlokasi itu.

Seorang petugas securiti yang berjaga mengaku diajak penyidik KPK ikut dalam proses penggeledahan sebagai saksi.

Ia menyebut, dalam penggeledahan tersebut turut hadir mantan tim kuasa hukum mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rasamala Aritonang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved