3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Sikap Iptu Lusiyanto Dinilai Tak Biasa sebelum Tragedi Penembakan di Way Kanan Lampung
Diketahui Iptu Lusiyanto satu dari tiga anggota polisi yang gugur dalam tugas penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Pihak keluarga pun berharap agar pelaku penembakan Iptu Lusiyanto mendapat hukuman yang setimpal.
"Harapan keluarga besar, saya minta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku," urainya.
Sementara itu, dari hasil autopsi, Iptu Lusiyanto ditembak di bagian dada.
"Untuk Iptu Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagian depan."
"Karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan."
"Saat dilakukan autopsi, proyektil ada di rongga dada sebelah kiri," kata Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung, AKBP Legowo saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa.
Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin sore.
Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripda M Ghalib Surya Ganta; dan Bripka Petrus Apriyanto.
Dua oknum TNI diduga bertanggungjawab atas insiden tersebut, yakni Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.
Keduanya kini telah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Keluarga AKP Lusiyanto Berharap Kopda Bazarsah Dihukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bazarsah Sebut Unsur Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Dituntut Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Tolak Materi Replik Oditur Militer |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kopda Bazarsah Minta Keringanan Hukuman Setelah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Reaksi Kopda Bazarsah Saat Oditur Militer Bacakan Tuntutan Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.