Keluarga AKP Lusiyanto Berharap Kopda Bazarsah Dihukum Seberat-beratnya

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Jelang sidang vonis kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, keluarga besar almarhum AKP (anumerta) Lusiyanto berharap terdakwa Kopda Bazarsah dihukum seberat-beratnya. 

Harapan itu disampaikan istri almarhum Lusiyanto, Sasniatun atau Nia, saat ditemui di rumahnya, Pekon Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Kamis (7/8/2025).

Diketahui, AKP Lusiyanto yang saat itu menjabat Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, gugur tertembak saat memimpin penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, pada 17 Maret 2025 lalu. 

Sidang kasus tersebut kini sudah memasuki tahap akhir.

Sidang dengan agenda vonis dijadwalkan berlangsung pada 11 Agustus 2025 mendatang di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Sumatera Selatan.

Nia mengaku terus mengikuti proses persidangan, termasuk menghadiri sidang di Palembang secara langsung.

“Ya, kami hadir di beberapa sidang karena kami ingin memastikan keadilan benar-benar ditegakkan,” kata Nia.

Beberapa anggota keluarga juga mendampingi Nia dalam proses hukum.

“Selama ini kami terus memantau prosesnya,” ujarnya.

Terkait tuntutan hukuman terhadap terdakwa, Nia berharap majelis hakim menjatuhkan vonis maksimal.

Ia bersama keluarga besar akan berangkat ke Palembang guna menghadiri langsung sidang putusan.

“Kami percaya pengadilan akan memberikan putusan yang adil bagi almarhum dan keluarga,” ujarnya.

“Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya,” tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)