UMKM Lampung

Program Pelatihan dari BP3MI Jadi Titik Balik Eli Astuti Dewi Tuai Sukses

Program pelatihan yang digelar Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP3MI) selama 5 hari menjadi titik balik bagi Eli Astuti Dewi.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/HO
RINTIS JAMUR TIRAM: Eli saat menunjukkan varian olahan jamur tiram. Eli Astuti Dewi, warga Giriklopomulyo, Sekampung, Lampung Timur sukses merintis usaha camilan jamur tiram dengan berbagai jenis olahan. Dia membuat usaha budidaya timur di lingkungan rumahnya dan jamur-jamur hasil budidaya diolah dengan berbagai varian. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Program pelatihan yang digelar Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP3MI) selama 5 hari menjadi titik balik bagi Eli Astuti Dewi.

Ya, Eli merupakan pelaku UMKM asal Giriklopomulyo, Sekampung, Lampung Timur, yang sukses merintis usaha olahan jamur tiram.

Sebelum sukses seperti sekarang, sejumlah rintangan dihadapi Eli.

Tepat pada tahun 2015, saat itu terdapat program pelatihan selama 5 hari yang digagas oleh Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP3MI).

Dia dan suami ikut serta dan mendapat uang pelatihan senilai Rp 900 ribu.

"Uang Rp 900 ribu itu lah jadi modal awal kami untuk mencoba menanam jamur tiram," ujar Eli saat diwawancarai Jumat (21/3/2025)..

Kembali Eli mengenang masa kelam itu, dia bercerita kala itu dirinya bersama suami tinggal bersama orangtua.

Sementara putri sulungnya sedang berjuang menempuh pendidikan Sarjana.

"Karena niat dan semangat yang besar alhamdulillah secara perlahan usaha kami mulai lancar, dan cukup untuk memenuhi kehidupan," tuturnya.

Setelah budidaya Jamur, Eli dan Suami mulai mempelajari cara pengolahan Jamur Tiram.

"Kami terus pelajari cara pengolahan Jamur ini, ternyata bisa dibuat nugget, Bakso, Kripik da berbagai pengolahan lainnya, kami coba olah ternyata respon pembeli ramai," tuturnya.

Lepas Status TKI

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Eli Astuti Dewi warga Giriklopomulyo, Sekampung, Lampung Timur sukses merintis usaha camilan jamur tiram dengan berbagai jenis olahan.

Dia membuat usaha budidaya timur di lingkungan rumahnya dan jamur-jamur hasil budidaya diolah dengan berbagai varian.

Bagi banyak orang, jamur tiram mungkin sekadar bahan makanan, tetapi bagi perempuan ini, jamur adalah sumber penghidupan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved