3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Curhat Pilu Anak AKP Lusiyanto usai Sang Kapolsek Gugur Ditembak, Lebaran dan Wisuda Tanpa Ayah
Salsabila juga merasakan kesedihan yang mendalam karena ayahnya tak bisa menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Way Kanan - Pupus sudah harapan anak AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, untuk bertemu dengan sang ayah saat Lebaran pada 31 Maret 2024.
AKP Anumerta Lusiyanto Kapolsek Negara Batin meninggal dunia saat penggerebekan judi sabung ayan di Way Kanan.
Salsabila tak menyangka ayahnya akan berpulang lebih cepat. Sebab Bila, sapaan akrab Salsabila sudah merencanakan bertemu dengan sang ayah AKP Lusiyanto di Lebaran nanti.
Salsabila juga merasakan kesedihan yang mendalam karena ayahnya tak bisa menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.
Momen tersebut dinantikan Bila, untuk melepas rindu kepada sang ayah AKP Lusiyanto karena sudah setahun mereka tak bertemu.
Akan tetapi Bila akhirnya pulang lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan itu, karena tragedi yang menyebabkan ayahnya meninggal.
AKP Anumerta Lusiyanto gugur dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
Akhirnya momen pertemuan yang dirindukan Bila justru terjadi saat ayahnya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.
"Satu tahun Bila nggak peluk papa, satu tahun Bila nggak cium papa. Kemarin pas pulang Bila peluk papa badan papa sudah kaku," tulisnya, dikutip dari akun TikTok @.sabils, Minggu (23/3/2025).
"Tapi badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. Bila pegang papa dari ujung kepala sampai ujung kaki papa karena Bila kangen banget. Bila peluk papa, Bila cium papa, sekangen itu Bila, pa, benar-benar kangen," sambungnya.
Bila mengatakan bahwa ayahnya sudah berjanji akan merayakan hari Lebaran Idul Fitri di kampung halaman.
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ayahnya berjanji akan menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.
"Papa juga janji mau datang wisuda Bila di bulan Mei. Kata papa 'iya sayang papa usahain ya, kita nabung dulu biar bisa ke wisuda Bila dan kita jalan-jalan di sana," katanya.
Menurut Bila, selama ini Lusiyanto selalu mengusahakan apapun untuknya supaya bisa sekolah yang tinggi.
Bahkan, Lusiyanto juga bekerja sampingan dengan menjadi sopir travel untuk membiayai pendidikan putri tercinta.
Sikap Kopda Bazarsah Saat Hakim Ucapkan Kekecewaannya, "Ini yang Kamu Tanam!" |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Divonis Mati, Tangis Keluarga 3 Polisi Pecah |
![]() |
---|
Ekspresi Kopda Bazarsah Saat Divonis Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Alasan Hakim Tetap Vonis Mati Kopda Bazarsah, Meski Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto yang Vonis Mati Kopda Bazarsah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.