3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
Istri Aipda Petrus Ngadu ke Prabowo, Cari Keadilan untuk Suami
Istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Milda Dwi Ani mengadu ke Prabowo Subianto untuk mengusut kasus penembakan suaminya di Way Kanan, Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Milda Dwi Ani mengadu ke Prabowo Subianto untuk mengusut kasus penembakan suaminya di Way Kanan, Lampung.
Istri Aipda Petrus mengaku kecewa dengan isu negatif beredar soal kepergian suaminya.
Milda berharap ada proses hukum yang transparan dalam kasus kematian suaminya yang diduga ditembak oknum.
Tak hanya itu, Milda memohon kepada Presidan RI Prabowo Subianto supaya dilakukan sidang militer terbuka terhadap pelaku penembakan suaminya.
Juga kepada ketua dan anggota Komisi 1 DPR RI, ketua dan anggota Komisi 3 DPR RI, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Kompolnas, Kapolda Lampung, dan Pangdam II Sriwijaya.
"Yang terhormat bapak Presiden Prabowo Subianto, kepada ketua Komisi 1 dan 3 DPR, bapak Kapolri, Panglima TNI, Kompolnas, Kapolda Lampung, Pangdam II Sriwiyaya, saya Milda Dwi Ani, istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto yang gugur dalam tugas penggrebekan sabung ayam," ujarnya, dilansir dari Instagram @polisi_Indonesia, Minggu (23/3/2025).
"Kepada pelaku agar dilakukan sidang militer terbuka," kata istri Polisi Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, Milda Dwi Ani, dalam keterangan video yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (22/5/2025).
Aipda Petrus merupakan satu dari tiga anggota polisi yang meninggal dalam pengerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Istri Aipda Petrus bersama kedua orang tuanya, beserta anak bayi yang digendong mengucapkan kekecewaan terkait kasus suaminya tersebut.
Apa lagi terkait dengan pemberitaan buruk dan fitnah yang sedang beredar yang ditujukan kepada ketiga anggota polisi yang gugur.
Dia berharap supaya sidang militer segera dilakukan untuk menghukum pelaku pembunuh suaminya.
Milda berharap sidang militer secara terbuka dan disaksikan masyarakat Indonesia melalui TV dan media sosial supaya mendapat keadilan.
"Saya mohon adanya putusan yang seadil-adilnya bagi para pelaku," kata Yuweni.
Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin.
Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripda M Ghalib Surya Ganta; dan Bripka Petrus Apriyanto.
Sikap Kopda Bazarsah Saat Hakim Ucapkan Kekecewaannya, "Ini yang Kamu Tanam!" |
![]() |
---|
Kopda Bazarsah Divonis Mati, Tangis Keluarga 3 Polisi Pecah |
![]() |
---|
Ekspresi Kopda Bazarsah Saat Divonis Mati dalam Kasus Penembakan 3 Polisi |
![]() |
---|
Alasan Hakim Tetap Vonis Mati Kopda Bazarsah, Meski Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto yang Vonis Mati Kopda Bazarsah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.