3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Rindu Anak AKP Lusiyanto Setahun Tak Bertemu, Bila: Kemarin Peluk Papa Sudah Kaku

Sebab Bila, sapaan akrab Salsabila sudah merencanakan bertemu dengan sang ayah AKP Lusiyanto di Lebaran 2025 nanti.

|
Tangkap Layar TikTok@sabils
POLISI TEWAS DITEMBAK - Anak perempuan dari Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, mengurai curahan pilu tentang sosok almarhum ayahnya di media sosial TikTok @.sabils, Jumat (21/3/2025). Rindu setehun tak bertemu, kemarin Bila peluk tubuh ayahnya sudah kaku. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Way Kanan - Anak AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila tak menyangka ayahnya akan berpulang lebih cepat.

Sebab Bila, sapaan akrab Salsabila sudah merencanakan bertemu dengan sang ayah AKP Lusiyanto di Lebaran 2025 nanti.

Momen tersebut dinantikan Bila, untuk melepas rindu kepada sang ayah AKP Lusiyanto karena sudah setahun mereka tak bertemu.

Akan tetapi Bila akhirnya pulang lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan itu, karena tragedi yang menyebabkan ayahnya meninggal.

AKP Anumerta Lusiyanto gugur dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Akhirnya momen pertemuan yang dirindukan Bila justru terjadi saat ayahnya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya. 

"Satu tahun Bila nggak peluk papa, satu tahun Bila nggak cium papa. Kemarin pas pulang Bila peluk papa badan papa sudah kaku," tulisnya, dikutip dari akun TikTok @.sabils, Minggu (23/3/2025).

"Tapi badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. Bila pegang papa dari ujung kepala sampai ujung kaki papa karena Bila kangen banget. Bila peluk papa, Bila cium papa, sekangen itu Bila, pa, benar-benar kangen," sambungnya.

Bila mengatakan bahwa ayahnya sudah berjanji akan merayakan hari lebaran Idul Fitri di kampung halaman.

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ayahnya berjanji akan menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.

"Papa juga janji mau datang wisuda Bila di bulan Mei. Kata papa 'iya sayang papa usahain ya, kita nabung dulu biar bisa ke wisuda Bila dan kita jalan-jalan di sana," katanya.

Menurut Bila, selama ini Lusiyanto selalu mengusahakan apapun untuknya supaya bisa sekolah yang tinggi.

Bahkan, Lusiyanto juga bekerja sampingan dengan menjadi sopir travel untuk membiayai pendidikan putri tercinta.

"Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi sopir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karena papa nggak mau anak papa dikasih uang haram makanya papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah," tulisnya.

Hati Bila sangat hancur tatkala ia mengetahui ayahnya tewas ditembak saat sedang bertugas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved