Diburu Polisi, Identitas Pelaku Perampokan ATM Mini Sudah Dikantongi  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Timur - Kapolsek Sukadana Kompol Zulkarnain menyebutkan kini pihaknya sedang memburu pelaku percobaan perampokan ATM Mini di Sukadana.

"Kami tengah memburu pelaku, untuk identitas pelaku sudah kami kantongi," ujar Kapolsek Sukadana Kompol Zulkarnain saat dikonfirmasi, Rabu. 

Diketahui telah terjadi percobaan perampokan di ATM Mini di Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Rabu (26/3/2025).

Dimana satu orang karyawan ATM Mini bernama Diana Oktavia (25) menjadi korban penganiayaan berat oleh pelaku hingga dirawat di RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur.

"Selain melakukan percobaan perampokan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Zulkarnain.

Pasca kejadian, jajaran Polsek Sukadana telah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk memburu pelaku.

Zulkarnain menjelaskan, kronologi peristiwa bermula saat korban bernama Diana melakukan aktivitas seperti biasa, mulai pukul 07.00 WIB.

Korban sempat melayani sejumlah orang yang melakukan transaksi, hingga korban mulai curiga karena mencium bau asap rokok di dalam toko.

Zul menyebutkan, dalam ATM mini tersebut seharusnya hanya ada Diana seorang, selain itu korban juga mendengar suara keran air menyala dari kamar mandi.

Korban pun akhirnya memergoki pelaku yang sedang bersembunyi di ruangan belakang toko.

"Saat tepergok oleh korban, pelaku berupaya menyandera dengan membekap mulut korban dan meminta uang tunai Rp 25 juta," katanya.

"Aksi itupun gagal saat korban memberontak dan melawan. Karena gagal, pelaku langsung menganiaya korban menggunakan palu, memukul kepala korban sebanyak 5 kali," ujar kapolsek.

Zul melanjutkan, dengan luka berat di bagian kepala, korban masih sempat untuk meminta bantuan dengan berteriak minta tolong.

Dikatakan kapoksek, korban berlari ke luar (jalan raya) lalu berteriak meminta pertolongan warga.

Diana pun berhasil ditolong warga, lalu melaporkan kejadian ke Polsek Sukadana.

"Pelaku kabur dengan tangan kosong, saat ini kami sedang melakukan upaya pengejaran terhadapnya," ujarnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)