Wartawan Dibunuh Oknum TNI AL

Kakak Wartawan Juwita Angkat Bicara Soal Adiknya Diduga Dibunuh Oknum TNI AL

Juwita seorang wartawan perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditemukan tewas di tepi jalan.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO/HO
PEMBUNUHAN - Kolase foto Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dan jurnalis bernama Juwita yang jadi korban pembunuhan. Ronald mengungkapkan seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kelasi Satu J diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Kakak wartawan Juwita angkat bicara soal adik diduga dibunuh oknum TNI AL. 

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," pungkasnya.

TNI AL mengucapkan duka cita kepada keluarga korban.

Selain itu, TNI AL juga akan memastikan tidak ada upaya menutupi kasus ini.

"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," ujar Mayor Laut Ronald Ganap.

Kronologi wartawati ditemukan tewas

Pada Sabtu (22/3/2025), pengendara motor matic hitam berpelat nomor polisi DA 6913 LCS ditemukan tergeletak tak bernyawa di tepi jala arah Desa Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru.

Saat ditemukan warga, korban ternyata merupakan wartawan media online di Banjarbaru, yakni bernama Juwita.

Saat ditemukan tergeletak, Juwita mengenakan kerudung dengan helm masih terpasang di kepala.

Kendaraan motornya masuk ke semak-semak di tepi jalan di lokasi itu.

Warga meminta bantuan kepada rekanan relawan di sekitar lokasi untuk dievakuasi ke kamar jenazah di RSUD Idaman Banjarbaru.

"Relawan di Lokasi, untuk evakuasi dan petugas polsek di sudah monitor dan di lokasi," kata Hamdan salah satu relawan, Sabtu (22/3/2025), dikutip dari Tribunbanjar.com.

Setelah itu terungkap, korban merupakan warga Transad Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Jasadnya dievakuasi ke Kamar Mayat RS Idaman Banajarbaru. 

"Benar, keluarga sudah mengetahui korban adalah warga Transad kelurahan Palm Cempaka, " jelas Hamdan. 

Meski identitas sudah dikenali keluarga namun kronologi masih belum jelas, namun kala itu kematian Juwita sempat diduga karena kecelakaan tunggal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved