Wartawan Dibunuh Oknum TNI AL

Kakak Wartawan Juwita Angkat Bicara Soal Adiknya Diduga Dibunuh Oknum TNI AL

Juwita seorang wartawan perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditemukan tewas di tepi jalan.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO/HO
PEMBUNUHAN - Kolase foto Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dan jurnalis bernama Juwita yang jadi korban pembunuhan. Ronald mengungkapkan seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kelasi Satu J diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Kakak wartawan Juwita angkat bicara soal adik diduga dibunuh oknum TNI AL. 

Misteri kematian Juwita ini mendapat perhatian PWI Kalsel.

Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu jurnalis muda Banjarbaru ini.

"J adalah teman kami, sesama wartawan, apa yang menimpa dirinya mengejutkan dan membuat kalangan jurnalis Banjarbaru berduka," ungkap Zepi.

Ia yakin kepolisian bekerja maksimal untuk mengungkap tuntas kasus kematian Juwita. 

"PWI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan, untuk mengatakan ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa," imbuhnya.

Zepi berujar, pentingnya penuntasan kasus ini agar semua terang benderang dan tak ada asumsi liar dan kabar negatif berkembang di luaran.

Pihak Polres Banjarbaru kini tengah menyelidiki kasus meninggal jurnalis perempuan tersebut.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasat Reskrim, AKP Haris Wicaksono, mengonfirmasi hal itu.

"Masih proses penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu, (23/03/2025).

Pihak keluarga mengalami duka yang mendalam atas peristiwa ini.

Mereka mempercayakan kasus ini diusut tuntas oleh pihak Kepolisian. 

Dilansir Banjarmasinpost.co.id, saat ditanya terkait awal-mula Juwita meninggalkan rumah, pihak keluarga mengakui Juwita meninggalkan rumah pada Sabtu (22/03/2025) sekitar pukul 9 atau 10 pagi. 

Juwita meminta izin berangkat ke arah Guntung Payung.

Ia hanya meminta izin berangkat ke sana, tidak ada dialog lain.

Selanjutnya siang harinya, justru ditemukan di Gunung Kupang dan sudah tidak bernyawa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved