3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung
TNI AD Tidak Akan Lindungi Tersangka Penembak Polisi di Way Kanan Lampung
Pihak TNI tidak ragu menghukum prajuritnya, bahkan sampai dipecat jika memang terbukti melanggar hukum.
Wahyu menegaskan bahwa pengusutan kasus penembakan dan judi ini akan dilakukan secara transparan.
"TNI Angkatan Darat sudah menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan menekankan komitmennya bahwa tidak akan melindungi siapa pun anggota TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran seperti yang terjadi di Lampung," ujar Wahyu di Mabesad, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
"Bahkan, pelanggaran-pelanggaran lain pun yang itu memang tidak patut dilaksanakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat, pimpinan sudah menyampaikan tidak akan melindungi, dan akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang terlaku," katanya lagi.
Wahyu mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak sudah berkali-kali menekankan bahwa prajurit TNI AD tidak boleh terlibat dalam kegiatan ilegal.
Setelah kasus di Lampung ini, menurut Wahyu, pimpinan TNI AD langsung melakukan evaluasi kepada semua jajaran.
"Sudah ingatkan kepada semua jajaran tidak ada yang terlibat dalam permasalahan ilegal," ujar Wahyu.
Kunjungi Rumah Duka
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jendral Agus Subianto mengunjungi rumah duka almarhum Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta di Jalan M Yunus, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025) sore.
Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI turut didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kapolda Lampung, Kapolresta Bandar Lampung, serta Dandim 0410 Bandar Lampung.
Kapolri mengatakan, Polri akan melakukan proses penyelidikan pasca meninggalnya tiga insan bhayangkara.
"Harapan dari keluarga mengharapkan agar pelaku dihukum sesuai proses hukum serta sesuai pelanggarannya," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Fitri, kakak kandung almarhum Briptu Anumerta Ghalib mengatakan, kedatangan Kapolri dan Panglima TNI untuk menyampaikan bela sungkawa dan menguatkan keluarga.
Dia pun mengaku tidak ada pembahasan lain dalam pertemuan singkat tersebut.
"Pak kapolri mengucapkan belasungkawa, pak panglima juga mengucapkan belasungkawa, tidak ada pembahasan yang mengarah ke mana-mana," ujar Fitri kepada awak media, Rabu (26/3/2025).
"Kami dari pihak keluarga juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Kapolri dan Panglima TNI yang bisa menyempatkan waktu datang ke sini di sela-sela kesibukan," imbuhnya.
Keluarga AKP Lusiyanto Berharap Kopda Bazarsah Dihukum Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bazarsah Sebut Unsur Pembunuhan Berencana Tak Terbukti |
![]() |
---|
Dituntut Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Tolak Materi Replik Oditur Militer |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kopda Bazarsah Minta Keringanan Hukuman Setelah Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Reaksi Kopda Bazarsah Saat Oditur Militer Bacakan Tuntutan Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.