Transaksi Pakai QRIS BRImo Saat Belanja di Alfamart Capai Ratusan per Hari

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Di era digital saat ini, transaksi tanpa uang tunai semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Pembayaran non tunai, menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini banyak digunakan di berbagai toko, termasuk minimarket seperti Alfamart.

Seorang kasir Alfamart, Gilang mengaku setiap harinya melayani ratusan pelanggan, mengunakan QRIS BRI di Alfamart pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Natar Lampung Selatan, Senin (31/3/2025).

"Sejauh ini masyarakat lebih relatif menggunakan transaksi menggunakan QRIS, memang transaksi QRIS ini lebih mudah dan cepat. Cukup scan, bayar, dan transaksi selesai dalam hitungan detik," kata Gilang.

Penggunaan QRIS BRI semakin diminati karena dianggap lebih fraktis dalam melakukan transaksi.

Pelanggan cukup menggunakan aplikasi perbankan atau e-wallet yang mendukung QRIS untuk melakukan pembayaran.

Selain itu, transaksi ini lebih higienis karena mengurangi kontak fisik, sebuah kebiasaan yang semakin relevan pascapandemi.

"QRIS BRI sangat membantu, terutama saat toko ramai. Proses pembayaran jadi lebih cepat, antrean tidak panjang, dan pelanggan lebih puas," tambah kasir tersebut.

Dengan semakin banyaknya merchant yang menerima QRIS, masyarakat kini memiliki pilihan transaksi yang lebih efisien dan aman.

Bank BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus mendukung digitalisasi keuangan melalui layanan QRIS yang mudah diakses oleh siapa saja.

Kemudahan ini semakin mempertegas bahwa transaksi non-tunai bukan hanya tren, tetapi juga solusi praktis bagi keseharian masyarakat modern.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus mengoptimalkan layanan QRIS di super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih praktis, cepat, dan aman.

Sebagaimana diketahui, BRI menghadirkan tiga jenis layanan QRIS di super apps BRImo.

Seperti QRIS Transfer dapat memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana tidak hanya antarbank, tetapi juga ke non-bank, seperti aplikasi fintech, hanya dengan memindai QR Code tanpa perlu mengetik nomor rekening secara manual.

Lalu QRIS Bayar digunakan untuk membayar di merchant dengan cara memindai QR Code yang tersedia di tempat usaha.

Kemudian, QRIS Tampil memungkinkan nasabah menampilkan QR Code yang dapat langsung di-scan oleh merchant, tanpa perlu melakukan pemindaian dari sisi pelanggan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam keterangannya mengatakan bahwa periode libur Lebaran identik dengan peningkatan volume transaksi, terutama di pusat perbelanjaan, restoran, dan destinasi wisata.

Menurutnya, BRI berkomitmen untuk memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman dan efisien melalui layanan QRIS yang semakin lengkap.

"QRIS hadir sebagai solusi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan cepat dan aman. Dengan kemudahan ini, pengalaman pembayaran menjadi lebih efisien, terutama selama periode Lebaran," ujar Hendy melalui keterangan tertulisnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)