Berita Lampung
Bukit Sion, dari Lahan Bekas Tambang Jadi Wisata Edukasi di Pringsewu Lampung
Bukit Sion yang terletak di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, kini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
“Tanah di sini banyak mengandung mangan karena dulunya area tambang. Selesia ini bisa membantu mereduksi kandungan logam tersebut sehingga tanah menjadi lebih subur,” jelasnya.
Selain bunga, beberapa tanaman pertanian seperti cabai dan melon juga mulai ditanam di antara hamparan bunga.
“Kami mencoba sistem tumpangsari. Jadi, sambil menunggu panen bunga, kami juga bisa memanen cabai dan tanaman lainnya,” tambahnya.
Bukit Sion memiliki luas sekitar tujuh hektare, tetapi baru sekitar 2,5 hektare yang dikelola secara maksimal.
Dalam jangka panjang, area ini akan terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas pendukung edukasi, seperti perpustakaan pertanian dan pusat pembelajaran tentang tanaman.
“Kami ingin membangun perpustakaan bunga dan pertanian. Nantinya, tempat ini tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar tentang perkebunan dan pertanian,” jelas Faturahman.
Selain itu, Bukit Sion juga akan menyediakan ruang diskusi bagi para petani dan pecinta tanaman.
“Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin belajar tentang tanaman, membahas permasalahan pertanian, dan mencari solusi bersama,” tambahnya.
Tak hanya itu, dalam beberapa tahun ke depan, pengelola juga berencana menanam berbagai jenis buah, mulai dari durian, alpukat, hingga anggur.
Beberapa tanaman seperti petai dan jengkol juga ditanam sebagai bagian dari edukasi pertanian tradisional.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa tanah bekas tambang yang tadinya tidak produktif bisa diubah menjadi lahan yang subur dan menghasilkan,” katanya.
Sejak mulai ditanam pada Desember lalu, Bukit Sion sudah menarik perhatian masyarakat.
Bahkan, sebelum resmi dibuka, banyak pengunjung yang penasaran dan ingin melihat langsung keindahan bunga yang bermekaran di bukit ini.
“Antusias masyarakat luar biasa. Padahal tempat ini awalnya masih berantakan, penuh batu dan rumput liar. Tapi karena bunga mulai bermekaran, banyak yang datang untuk berfoto dan menikmati suasana,” ujar Faturahman.
Jumlah pengunjung Bukit Sion terus meningkat, terutama saat libur Lebaran. Selama masa libur Idul Fitri, pengunjung bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 orang per hari.
Koleksi Buku di Perpustakaan Daerah Pesawaran Capai 23 Ribu Eksemplar |
![]() |
---|
KONI Lampung Soroti Lokasi Pembangunan Posko Bhayangkara FC, 'Tidak di Depan Kantor Kami' |
![]() |
---|
Profesor Suhendro, Guru Besar IIB Darmajaya Lampung Deteksi Tumor dengan Algoritma CBIR |
![]() |
---|
Polda Lampung Harapkan Satkamling Garda Terdepan Jaga Keamanan Lingkungan |
![]() |
---|
Juan Siswa SMA Fransiskus Lampung Juara OSN Matematika, Rajin Latihan Soal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.