Berita Viral

Viral Video Diduga Provokator Ajak Mogok Kerja Akhirnya Pendemo Bingung Kena PHK Massal

Pihak perusahaan beralasan PHK massal itu dilakukan imbas demo mogok kerja yang dilakukan para pekerja.

|
Tangkap Layar
KARYAWAN VIRAL - Momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum akhirnya berujung pada PHK massak viral di media sosial. Kini para pendemo kebingungan lantaran perusahaan juga tidak beroperasi lagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Viral video momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia yang berujung pada PHK massal.

Pihak perusahaan beralasan PHK massal itu dilakukan imbas demo mogok kerja yang dilakukan para pekerja.

Akibat demo empat hari yang dilakukan pekerja, pihak perusahaan mengklaim alami kerugian besar.

Di samping itu, perusahaan tidak beroperasi lagi karena imbas demo itu membuat keterlambatan pengiriman pesanan yang berujung pada pihak pemberi pekerjaan menghentikan order.

Awal mula peristiwa tersebut dari momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon.

Dalam video viral itu memperlihatkan rekaman CCTV sejumlah orang berpakaian hitam diduga provokator melakukan sweeping di kawasan pabrik.

Terlihat beberapa orang itu mengarahkan para karyawan pabrik untuk keluar ruangan.

Kemudian terlihat para karyawan berbondong-bondong keluar pabrik meninggalkan pekerjaan mereka.

Tidak hanya itu, gerombolan orang diduga provokator ini juga terlihat menerobos ke ruangan untuk menemui HRD.

Mereka nekat menerobos masuk meski di dalam ruangan itu terlihat tengah berlangsung rapat.

Beberapa dari mereka terlihat emosi ketika berbicara dengan orang di dalam ruangan itu.

Dalam dokumentasi terpisah saat demo itu berlangsung, terlihat beberapa orang bahkan membawa spanduk "tutup PT Yihong."

Demo mogok kerja tersebut diketahui digelar para karyawan itu dengan tuntutan pengangkatan 617 orang pekerja part time menjadi karyawan tetap.

Namun penuntutan tersebut malah berbuah pahit bagi semua karyawan.

Demo aski mogok kerja tersebut, berbuntut pada pemecatan 1.126 karyawan PT Yihong.

PT Yihong Novatex Indonesia mengklaim mengalami kerugian besar setelah para karyawan itu demo mogok kerja selama empat hari.

Sampai akhirnya PT Yihong memutuskan untuk melakukan PHK massal para karyawannya itu dan sementara perusahaan ini sudah tak lagi beroperasi.

Dalam surat pemberitahuan dari PT Yihong yang beredar disebutkan bahwa akibat mogok kerja tersebut, PT Yihong mengalami keterlambatan pengiriman.

Itu berdampak pada pemesanan yang akhirnya dihentikan.

“PT Yihong Novatex Indonesia hendak memberitahukan maksud pemutusan hubungan kerja terhitung sejak tanggal 10 Maret 2025 dengan alasan karena pihak pemberi pekerjaan menarik dan menghentikan pesanan (order) akibat keterlambatan pengiriman sebagai dampak dari mogok kerja tidak sah yang dilakukan pekerja pada awal bulan Maret 2025,” isi surat tersebut.

Setelah kena PHK massal, para karyawan PT Yihong itu kembali demo namun kini berbeda tuntutan, yaitu mereka minta dipekerjakan kembali.

Hal ini pun menjadi perbincangan banyak orang karena sebelumnya mereka bahkan demo membawa spanduk "tutup PT Yihong", namun malah kini minta kembali dipekerjakan setelah PT Yihong tutup.

Dalam video yang beredar juga terlihat pangakuan salah satu pendemo yang mengaku bingung.

Karena dalam momen ini, HRD juga ikut kena PHK massal.

"Harapan kami cuma pengen seluruh karyawan PT Yihong yang jumlahnya 1.000 lebih itu dipekerjakan kembali secepatnya," ucap salah satu pendemo dikutip dari unggahan @fakta.indo, Minggu (6/4/2025).

"1.000 lebih (di-PHK), itu termasuk HRD-nya. Bahkan kita bingung kenapa kok HRD bisa di-PHK sementara kan gajian kita tanggal 14, sekarang HRD di-PHK siapa yang itung gajinya," sambung dia.

Dikutip dari TribunCirebon.com, salah satu pendemo, Suheryana menduga alasan perusahaan melakukan PHK dengan dalih kebangkrutan hanyalah strategi untuk menghindari kewajiban mengangkat pekerja menjadi karyawan tetap.

"Soal katanya pihak perusahaan beralasan kalau pailit sehingga melakukan PHK massal, itu hanya alasan mereka saja," katanya.

"Dugaan kami, pihak perusahaan hanya ingin pemutihan dan tidak mau menjalankan nota pemeriksaan dari wasnaker," sambung dia.

Namun kini mereka masih menunggu kepastian setelah hal ini diadukan ke Bupati Cirebon.

Belum diketahui pasti siapa yang salah dalam persoalan ini, namun netizen ramai-ramai menyalahkan para karyawan yang mogok kerja tersebut.

Berikut beberapa komentar dari mereka.

"SOLIDARITAS berkhir Jadi NGANGGUR BERSAMA"

"CINTAILAH pekerjaanmu walau tidak membuatmu kaya, ΤΕΤΑΡΙ ΜAMPU memberimu jalan untuk terus hidup"

"Tutup PT Yihong..,Eh pas bener2 ditutup kok minta dibuka lagi, Investor juga ogah kali"

""TUTUP PT YIHONG".... Selamat,sudah dikabulkan"

"Indonesia: dikasih kerjaan ngeluh, gapunya kerjaan ngeluh"

"Minta di tutup giliran ditutup minta di buka piye si jon"

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved