Berita Lampung
FPSBI KSN Desak PT San Xiong Steel Indonesia Lampung Selatan Bayarkan Gaji Karyawan
FPSBI KSN mendesak PT San Xiong Steel Indonesia Katibung Lampung Selatan segera membayarkan gaji karyawannya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI KSN), Yohanes Joko Purwanto mendesak PT San Xiong Steel Indonesia Katibung Lampung Selatan segera membayarkan gaji karyawannya.
"Ini berawal dari munculnya dualisme kepemimpinan perusahaan atau dirutnya. Kawan2 buruh ini sudah bekerja maka gaji bulan Maret yang harusnya dibayarkan akhir bulan (karena libur hari raya idul Fitri) akan dibayarkan pada tanggal 8 April. Harusnya hari ini hak mereka dibayarkan," ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Ia menjelaskan pergantian Direktur Utama PT San Xiong Steel Indonesia bukan yang pertama ini tapi sudah pernah terjadi sebelumnya dan tidak berpengaruh terhadap pengupahan terhadap buruh.
Menurutnya, itu juga tidak berpengaruh terhadap produksi pabrik.
"Karena hari ini terjadi dualisme kepemimpinan perusahaan maka yg menjadi korban adalah buruhnya, contohnya upah terlambat, operasional pabrik berhenti, terjadi ketidak jelasan keberlangsungan kerja bagi buruh," katanya.
"Karena perusahaan ini adalah PMA maka harusnya menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah Pusat, mengapa? Karena hal ini menyangkut kepentingan modal (investasi) yg akan masuk ke dalam negeri," sambungnya.
Ia meminta pemerintah daerah harus mengambil tindakan cepat atau akan menjadi preseden buruk bagi keberlangsungan perusahaan.
"Apalagi bagi investor. Terlebih ini kisruh antara WNA dan WNI harus betul-betul bisa ditegakkan keadilan," ujarnya.
"Kalo pemerintah tidak bisa menyelesaikan ini dengan cepat maka nama baik bangsa akan dipertaruhkan. Maka penyelesaiannya melalui jalur hukum ke pengadilan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan buruh di PT San Xiong Steel Indonesia Katibung, Lampung Selatan, belum menerima gaji sebulan
Berdasarkan informasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan, sekitar 350 buruh di PT San Xiong Steel Indonesia mempertanyakan kejelasan status karyawan dan gaji bulan Maret 2025.
Berdasarkan informasi, PT San Xiong Steel Indonesia mengalami peralihan manajemen dari semula dimiliki oleh warga negara asing Lim Tong Tong ke manajemen baru Finni Fong.
Salah seorang buruh yang hadir mengatakan, kegiatan tersebut bukanlah aksi demonstrasi melainkan buruh ingin mempertanyakan hak karyawan yakni gaji bulan Maret.
"Bukan demo. Hanya mempertanyakan kepastian gaji dan status karyawan saja," ujar salah seorang pekerja, Rabu (9/4/2025).
Ia menyebut, semua karyawan PT San Xiong Steel Indonesia kisaran 300 orang hadir dalam kegiatan itu.
MPBI Lampung Tuntut Pemerintah Hapus Outsourcing hingga Tolak Upah Murah |
![]() |
---|
Forkopimda Lampung Tengah Tinjau Perbaikan Jalan di Gunung Sugih-Kota Gajah |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.