Tim Hotman Paris Hutapea 911 Akan Kawal Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim Hotman Paris Hutapea 911 mengatakan akan mengawal rekonstruksi kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan.

Rekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian, di Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. 

"Jadi dalam waktu dekat akan ada rekonstruksi di lokasi kejadian, sekitar satu minggu dan dua minggu ke depan dan kami akan mengawal juga," kata kuasa hukum 3 polisi gugur di Way Kanan, Rabu (9/4/2025). 

"Jadi setelah rekonstruksi akan digiring untuk bertemu dengan pelaku dan akan ada seminggu ke dua minggu ke depan untuk rekonstruksi tersebut," terusnya.

Keluarga korban tidak tahu apakah ada intervensi atau tidak dari pihak terkait, tapi pihaknya meminta kepada keluarga untuk mengantisipasi keamanan keluarga.

"Kami berpesan agar tetap hati-hati dalam melakukan tugasnya sehari-hari, karena suasana sekarang tidak menentu," ujar Putri. 

Sebelumnya, kuasa hukum dari keluarga tiga polisi gugur di Way Kanan, Lampung pertanyakan perkembangan kasus ke Denpom II/3 Lampung. 

Putri Maya Rumanti, bersama tim kuasa hukum dari Hotman Paris 911 datang langsung bersama dengan keluarga korban disambut langsung oleh Dandenpom II/3 Lampung, Mayor Cpm Haru Prabowo, Rabu (9/4/2025). 

Pihaknya beserta tim lawyer yang ada di Lampung dan keluarga korban penembakan sabung ayam di Way Kanan pertanyakan perkembangan kasus tersebut. 

"Kami bersilaturahmi dan kami mengantarkan surat kuasa resmi yang sudah ditunjuk keluarga korban kepada kami Hotman Paris 911, kami ingin tahu kejelasan dari Dandenpom Lampung terhadap oknum TNI AD tersebut," kata Putri. 

"Kami datang bersama tiga keluarga, kami juga menanyakan hasil perkembangan perkara. Pada intinya Denpom Lampung akan secara profesional melakukan pemeriksaan secara detail terhadap pelaku pembunuhan," terusnya.

Denpom Lampung telah meyakinkan kepada keluarga korban akan tegak lurus dan tidak ada yang ditutupi. 

"Saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mengumpulkan bukit yang masih kurang," ujar Putri. 

Diteruskannya, jika ada tambahan maka pihak Denpom Lampung akan melakukan pemeriksaan oknum lainnya. 

Denpom Lampung ingin kasus ini cepat diselesaikan, dan keluarga juga ingin cepat ada kepastian hukum kepada pelaku.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)