Biografi Yeniwa, TikTokers Lampung Sukses Tapaki Dunia Konten Kreator

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - 'Kalau sedih jangan cerita, kalau senang jangan berlebihan.' Kalimat klise, namun siapa nyana motto sederhana itu membawa sosok Yeniwa, TikTokers asal Lampung, bisa awet menapaki sukses di dunia perkontenan yang sudah dilakoninya sejak tahun 2018 lalu.

Bagaimana biografi Yeniwa? Dara cantik ini memiliki nama panjang Yeni Wiji Astuti, kelahiran Mesuji 14 Juli 1993. Berlatarbelakang keluarga sederhana di pelosok desa di Rejomulyo, Mesuji, Provinsi Lampung.

Di keluarganya sendiri, ia biasa disapa dengan panggilan Yeni, sementara untuk nama panggung, akrab disapa Yeniwa.

Kini, perempuan berhijab tersebut mampu membuktikan diri, dengan kesederhanaan masa kecil yang dimiliki, dimana orangtua merupakan petani, tidak mematahkan semangat dan asanya untuk menjadi orang yang berhasil di dunia konten kreator.

Mulai dari TikTok miliknya, kini telah diikuti sebanyak 3,5 juta followers, Instagram 230 ribu followers, dan Facebook 4,9 juta folllowers.

Baca juga: Kisah Inspiratif TikTokers Sukses Asal Mesuji Bernama Panggung Yeniwa di Dunia Perkontenan

Baca juga: Jadi Konten Kreator Dituntut Kreatif dan Cepat Tahu Informasi Terbaru

Di Channel YouTube yang baru dirintisnya kembali, juga mendapat antusiasme yang tinggi dengan 240 ribu subscribers.

Kesuksesannya yang dirasa cepat dan bisa sebesar saat ini masih membuat Yeniwa tak menyangka.

Anak pasangan dari Karep dan Mutmainah ini menuturkan, kesuksesan yang diraihnya bukan begitu saja ia dapatkan. Ada kerja keras, doa, dan perjuangan tiada putus yang menyertai.

Sejak kecil Yeniwa bahkan sudah diajari untuk mandiri oleh orangtua, dengan gaya hidup biasa saja, lalu saat melanjutkan pendidikan SMA, kemandirian yang dibentuk sedari dini itu diterapkan di kehidupan nyata dengan tinggal ngontrak, jauh dari orangtua.

Diakuinya, orangtuanya tidak pernah menuntut untuk Yeniwa harus menjadi apa saat dewasa.

Namun yang melekat di ingatannya sampai kini, orangtuanya begitu menekankan agar Yeniwa hidup dengan kejujuran.

Dengan berperilaku yang memegang teguh kejujuran, orangtua Yeniwa berkeyakinan sukses bakal mengikuti.

Yeniwa juga dalam hal ini tidak memaksakan diri jika sukses harus didapatkan dengan berkuliah terlebih dahulu.

Ini lantaran Yeniwa menyadari, orangtuanya tidak mampu untuk menguliahkannya.

Sampai akhirnya Yeniwa memutuskan untuk langsung bekerja setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan (SMK) AL IMAN Unit 2 Tulang Bawang, Lampung.