Berita Terkini Nasioal

Penikam Anggota Polisi sampai Tewas di Buton Tertangkap, Kini Ditetapkan Tersangka

Ada tiga orang yang diamankan terkait penikaman anggota polisi di Buton tersebut namun baru satu ditetapkan tersangka.

Kompas.com/Defrianto Neke
POLISI TEWAS DITIKAM - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Buton, Aipda Fajar Iwu, tewas ditikam orang tak dikenal saat melakukan pengamanan di desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin ( 14/4/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari. Pelaku penikaman anggota polisi tersebut ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (Kompas.com/Defrianto Neke) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Penikam anggota polisi di Buton, Sulawesi Tenggara tertangkap kini ditetapkan tersangka.

Ada tiga orang yang diamankan terkait penikaman anggota polisi di Buton tersebut namun baru satu ditetapkan tersangka.

Penikaman itu mengakibatkan Kanit Provos Polsek Ambuau, Aipda Fajar Iwu meninggal dunia.

"Ada tiga orang yang diamankan, satu di antaranya sudah naik status jadi tersangka," kata Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (16/04/2025).

Terduga pelaku rencananya akan dibawa ke Polda Sultra, namun masih menunggu instruksi lebih lanjut.

"Rencananya dibawa ke Polda, tapi masih dibutuhkan keterangan untuk keperluan pengembangan. Nanti kita tunggu perkembangannya jadi atau tidak dibawa ke Polda," jelasnya.

Sebelumnya, Aipda Fajar Iwu, ditikam orang tidak dikenal (OTK) saat bertugas di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Senin (14/04/2025) sekitar pukul 01.50 wita.

Aipda Fajar bersama rekannya bertugas usai menerima informasi kasus penikaman 2 pemuda di Desa Ambuau Togo yang memicu konflik antardesa.

Selain mendatangi perbatasan desa, petugas mendatangi rumah orangtua terduga pelaku yang menikam pemuda tersebut.

Namun saat para petugas termasuk Aipda Fajar sedang duduk-duduk di teras balkon rumah itu, OTK tersebut tetiba menerobos.

Pria tersebut tiba-tiba menusukkan pisau atau badik sepanjang sekitar 30 centimeter (cm).

Tusukan pisau mengenai perut kanas atas Aipda Fajar serta lengan kanannya saat mencoba menangkis serangan tiba-tiba itu.

"Satu OTK naik tangga langsung menerobos tempat anggota sedang duduk," ujar Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha.

"Sambil mengayunkan pisau/badik kira-kira panjang 30 cm dan mengenai salah satu anggota yakni Aipda Fajar Iwu," lanjutnya.

Aipda Fajar tersungkur bersimbah darah, sementara pelaku penikaman melarikan diri dengan melompat dari atas balkon.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved