3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung

Tempat Kopda Basarsyah Sembunyikan Senpi Sebelum Dibawa ke Lokasi Sabung Ayam

Terungkap tempat Kopral Dua (Kopda) Basarsyah menyembunyikan senjata api laras panjang sebelum akhirnya dibawa ke lokasi judi sabung ayam di Lampung.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
REKONSTRUKSI PENEMBAKAN - Oknum anggota TNI AD Kopda Basarsyah dihadirkan dalam rekonstruksi penembakan tiga polisi di lapangan Satlog Danbekang, Bandar Lampung, Kamis (17/4/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Terungkap tempat Kopral Dua (Kopda) Basarsyah menyembunyikan senjata api laras panjang sebelum akhirnya dibawa ke lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Hal itu terungkap dari proses rekonstruksi atas penembakan 3 anggota polisi di lokasi sabung ayam. Rekonstruksi berlangsung di lapangan Satlog Danbekang, Bandar Lampung, Kamis (17/4/2024).

Senpi laras panjang itu juga yang digunakan Kopda Basarsyah untuk menembak 3 anggota polisi di lokasi sabung ayam. Tersangka Kopral Dua (Kopda) Basarsyah sengaja membawa senjata laras panjang ilegal dari rumah sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

"Khusus pada adegan pertama, tersangka mengambil senjata laras panjang yang disembunyikan di plafon kamar belakang rumahnya," terang penyidik dari Denpom II/3 Lampung dalam pemaparan di lokasi rekonstruksi.

Setelah itu, dalam adegan kedua, senjata tersebut disembunyikan di belakang mobil Hilux milik Kopda Basarsyah. Kemudian, dalam adegan ketiga, tersangka diketahui berangkat menuju arena sabung ayam di Kampung Karang Manik sekitar pukul 10.00 WIB.

Komandan Denpom II/3 Lampung, Mayor CPM Haru Prabowo, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini merupakan bagian penting dari proses penyidikan terhadap kasus penembakan yang menggemparkan publik.

"Semua tersangka dihadirkan, termasuk mereka yang ditetapkan oleh Polda Lampung dalam penyelidikan gabungan atau joint investigation," kata Haru saat menyampaikan keterangan kepada media.

Proses rekonstruksi dilakukan secara terbuka di Lapangan Satlog Korem 043 Garuda Hitam dengan pengamanan ketat. Penyelidikan ini bertujuan untuk memastikan kronologi kejadian serta peran masing-masing tersangka.

Tiga anggota polisi yang gugur dalam peristiwa ini adalah AKP (anumerta) Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin; Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto; dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta. Ketiganya tewas saat menjalankan tugas menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, pada Senin (17/3/2025) sore.

Ditembak Berurutan

Peltu Lubis yang hendak melarikan diri dari lokasi, sempat dikejar oleh Briptu Ghalib Surya Ganta. Dalam pengejaran tersebut, Briptu Ghalib malah mendapat tembakan timah panas dari Kopda Basarsyah. Hal ini terungkap dalam rekonstruksi kasus penembakan tiga anggota kepolisian di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Kamis (17/4/2025). 

Dalam rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Dansatlak Idik Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurinci, dijelaskan bahwa Kopda Basarsyah menembak ketiga korban secara berurutan sendirian. Ia berhasil membidik sebelum para korban sempat melakukan tembakan. Korban pertama adalah Aipda Petrus Apriyanto. Menurut pemaparan Kurinci, saat itu Petrus terlihat mendekati tersangka sambil mengarahkan senjata.

"Tersangka melihat korban 1 (Aipda Petrus), lalu menembak sebanyak dua kali," ujar Kurinci.

Kemudian, AKP Lusiyanto yang mendengar suara tembakan langsung bereaksi dengan mengarahkan pistol revolver miliknya ke arah tersangka. Namun, sebelum sempat melepaskan tembakan, Kopda Basarsyah sudah lebih dahulu menembak sebanyak tiga kali ke arah AKP Lusiyanto. 

Korban ketiga, Briptu Ghalib Surya Ganta, menjadi sasaran saat mencoba melumpuhkan tersangka lain, Peltu Lubis, yang hendak melarikan diri dari lokasi. Kopda Basarsyah kembali melepaskan tembakan tiga kali ke arah Briptu Ghalib.

( Tribunlampung.co.id / Kompas.com )

Baca juga: Buru Peltu Lubis yang Melarikan Diri, Briptu Ghalib Ditembak Kopda Basarsyah

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved