Berita Terkini Nasional

TKW Ineke Sukses Biayai 7 Adiknya Jadi Sarjana meski Harus Makan Pakai Garam

Ternyata tidak mudah bagi Ineke menjadi TKW di Malaysia supaya bisa menghasilkan uang untuk dikirim ke kampung halaman.

Kolse Tribunnews/TikTok@Inikestory
KISAH TKW SUKSES - TKW Ineke berhasil menguliahkan tujuh adiknya hingga selesai jadi sarjana meskipun harus banting tulang dari pagi buta hingga malam di Malaysia. (Tribunnews.com) 

"Alhamdulillah bisa bertemu lagi dalam kondisi sehat. Tadi pas bertemu, semua menangis terharu," ucap Tamat.

Tak hanya keluarga, warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, juga menyambut meriah kepulangan Ribut.

Ribut tiba di Desa Candirejo, sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia akan tinggal di rumah kakaknya, Tamat, karena rumahnya sendiri sudah tidak layak huni dan perlu diperbaiki.

"Alhamdulillah senang bisa pulang kampung. Sampai rumah sudah ramai sekali, seperti mau ada pengajian," kata Ribut dengan logat bahasa Melayu.

Ribut mengaku banyak hal yang telah berubah di kampung halamannya.

"Iya, banyak yang sudah berubah, beda semua. Sekarang sudah ramai, jalannya halus, dulu masih batu-batu."

"Tadi ketemu tetangga, ada yang ingat, ada yang lupa," tandas Ribut.

Diketahui, kabar ditemukannya Ribut Uripah pertama kali tersampaikan oleh keluarga melalui sebuah video viral.

Dalam video menunjukkan seorang perempuan yang mengaku berasal dari Bawang, Batang, ditemukan tinggal di sebuah hutan Malaysia.

Sontak video yang memperlihatkan perempuan asal Indonesia yang tinggal di sebuah hutan Malaysia tersebut, viral di medsos.

Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik, wanita tersebut mengaku bernama Sakinah dan berasal dari Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ia juga menyebut mempunyai anak bernama Istianah.

Diketahui, ia telah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun.

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak, pun telah memastikan bahwa wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006 silam.

Namun wanita tersebut telah berganti nama di Malaysia jadi Sakinah Anggraeni, yang mana nama aslinya adalah Ribut Uripah.

"Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia," tuturnya saat ditemui Tribun Banyumas, Kamis (6/3/2025).

"Kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," imbuhnya.

Usai memastikan warga Candirejo, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Muspika, Disnaker dan Dinsos.

"Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan alhamdulillah mudah dicari. Saat ini Ribut sudah dilakukan evakuasi, keadaannya sehat dan telah berada di KBRI," ujarnya.

Musafak mengatakan, pemulangan Ribut saat ini masih dalam proses administrasi.

"Insya Allah harapannya dalam satu atau dua minggu bisa dipulangkan," jelas Musafak.

Musafak mengatakan, banyak pihak yang prihatin dan turut membantu kepulangan Ribut.

Satu di antaranya adalah Anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo yang juga merupakan warga Bawang Batang.

"Alhamdulillah terimakasih banyak pihak yang mau membantu, termasuk Pak Yoyok."

"Bahkan beliau tadi sudah berkomunikasi dengan keluarga Ribut, dan akan membantu pemulangan Ribut," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved