Berita Lampung

Kasus Pembacokan Remaja di Kalianda, Polres Lampung Selatan Periksa 5 Saksi

Kasus pembacokan remaja di Kalianda, Polres Lampung Selatan telah memeriksa lima orang saksi.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
POLRES LAMSEL - Suasana Polres Lampung Selatan pada 14 April 2024. Kasus pembacokan remaja di Kalianda, Polres Lampung Selatan telah memeriksa lima orang saksi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kasus pembacokan remaja di Kalianda, Polres Lampung Selatan telah memeriksa lima orang saksi.

Pelaksana tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, Iptu Suyitno, mengatakan pihak kepolisian telah memanggil para saksi terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan terhadap remaja di Kalianda.

"Sudah dilakukan panggilan terhadap terduga pelapor," ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

Ia membenarkan jika kedua remaja inisial F dan R yang diduga pelaku pembacokan juga dipanggil polisi.

Menurutnya, para remaja yang dipanggil dan diperiksa hari ini masih berstatus sebagai saksi.

"Masih panggilan saksi," ujarnya.

"Kita pastikan terlebih dahulu siapa pelakunya setelah pemeriksaan saksi-saksi," sambungnya.

Ia menyebut saat ini pihaknya telah menaikan kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Status perkara sudah naik lidik," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja, Kama Janadi (19) menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tidak dikenal tidak jauh dari rumahnya di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Senin (7/4/2024), sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut keterangan warga Amri menceritakan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi malam hari.

"Awalnya beberapa anak sedang nongkrong, tiba-tiba datang 3 remaja berboncengan 1 sepeda motor bolak balik menanyakan remaja setempat inisial A," ujarnya, Selasa (8/4/2025).

"Setelah memastikan inisial A ada di lokasi. Lalu datanglah 9 remaja tanggung menaiki 3 sepeda motor membawa senjata tajam jenis pedang," sambungnya.

Ia mengatakan salah seorang pelaku turun dari sepeda motor sempat berbicara menantang berkelahi. Namun korban menyela pembicaraan.

Lalu, korban mendapat tinjuan dari terduga pelaku. Kemudian, salah seorang pelaku lainnya, turun dari sepeda motor sambil menenteng pedang dan disabetkan ke arah leher korban.

Secara spontan, korban mencoba menangkis serangan senjata tajam tersebut.

"Akibatnya siku lengan kiri korban terluka. Korban pun lari menyelamatkan diri. Lalu warga keluar, melihat kejadian tersebut langsung membubarkan mereka," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved