Banjir di Bandar Lampung
2.371 KK Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, ribuan warga terdampak banjir itu berasal dari Panjang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 2.371 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi di Bandar Lampung.
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, ribuan warga terdampak banjir itu berasal dari Panjang Utara.
"Sebanyak 2.371 KK di Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terdampak bencana banjir," ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Ia menyebut, banjir kali ini merupakan banjir bandang keempat di Bandar Lampung sepanjang 2025.
"Banjir pertama terjadi pada 17 Januari, banjir kedua terjadi pada 21 Februari, banjir ketiga pada 27 Februari, dan banjir keempat terjadi pada 21 April," ujarnya.
"Jadi banjir bandang khususnya di Bandar Lampung itu terjadi di Panjang dan ada satu kecamatan lagi yaitu Kecamatan Rajabasa di Bandar Lampung yang juga terkena banjir," sambungnya.
Saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut.
Ia menyebut tidak ada pengungsian pasca banjir bandang. Korban terdampak bertahan di rumah masing-masing.
3 Warga Meninggal
Banjir bandang yang melanda kawasan Panjang, Bandar Lampung, Senin (21/4/2025) dini hari, menelan korban jiwa.
Sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat musibah tersebut.
Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat menyebutkan, identitas ketiga korban yakni Piyan (15), Diding (45), dan Kunawati (59).
Mereka merupakan warga Panjang, Bandar Lampung.
Wahyu menerangkan, jenazah Piyan dan Diding ditemukan di bawah kolong mobil.
Sementara jasad Kunawati ditemukan tertimpa lemari di dalam rumahnya.
Dia menjelaskan, Piyan adalah keponakan Diding. Sedangkan Kunawati merupakan tetangga kedua korban.
"Sudah ditemukan dan sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Jadi untuk korban hanyut ini paman dan keponakan. Kalau untuk korban tertimpa lemari ini tetangganya," jelas dia lagi.
Wahyu mengatakan, ketiga korban meninggal telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bandar Lampung dari lokasi.
Selanjutnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
Ia pun mengimbau warga untuk mewaspadai bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa datang lagi.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada akan bencana, terutama banjir. Karena saat ini cuaca di Kota Bandar Lampung masih dalam keadaan hujan dengan intensitas sedang," kata dia.
Naik Plafon
Ozi, warga Kebun Jeruk, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, mengaku sangat beruntung keluarganya selamat dari banjir yang menerjang lingkungannya, Senin (21/4/2025) pukul 03.30 WIB.
Bahkan, mobil Daihatsu Sigra merah berpelat BE 1146 ANV miliknya nyaris hanyut terbawa arus banjir setinggi sekitar 2 meter.
Meli, istri Ozi, mengatakan, begitu banjir datang, ia bersama kedua anak dan ibunya harus naik ke plafon rumah untuk menyelamatkan diri.
"Kami harus naik ke atas plafon karena semalam airnya cukup tinggi," ujar Meli saat ditemui di lokasi.
Ia menceritakan, saat air mencapai ketinggian sekitar 2 meter, ia menggunakan kursi dan lemari guna mencapai plafon rumah.
"Saya naik ke atas plafon karena suami yang nyuruh. Alhamdulillah kami baik-baik saja," kata Meli.
"Semalam itu garasi mobil dan pintu depan juga jebol. Akhirnya kami naik ke atas plafon. Pas suami keluar, mobil sudah nyaris hanyut," lanjutnya.
Dikatakan Meli, sebelum banjir terjadi, ia berniat salat tahajud. "Pas saya keluar sekitar jam tiga mau ke kamar mandi dan salat tahajud, air sudah datang hingga setinggi 2 meter," tutur Meli.
Akibat banjir, hampir semua perabotan rumah tangga hingga peralatan elektronik di rumahnya rusak. Ia pun meminta Pemkot Bandar Lampung melakukan langkah nyata agar banjir tidak selalu berulang.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai Kepada Warga Terdampak Banjir di TbT |
![]() |
---|
Banjir di Telukbetung Timur hingga Pesawaran Dilaporkan Sudah Surut |
![]() |
---|
Jalan RE Martadinata Sudah Bisa Dilalui, Wilayah Pesisir Masih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Siapkan Bantuan Korban Longsor dan Banjir di Telukbetung Timur |
![]() |
---|
Kapolresta Bandar Lampung Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Telukbetung Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.