4.000 Hektare Sawah di Ketapang Lampung Selatan Terendam Banjir

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Ribuan hektare sawah di Lampung Selatan terendam banjir, Senin (21/4/2025). 

Ratusan hektare sawah tersebut terancam gagal panen.

Sebanyak 4.000 hektare sawah di Kecamatan Ketapang terendam banjir. 

Sekitar 85 hektare sawah di antaranya siap panen.

Kepala UPT Dinas PTPHBun Kecamatan Ketapang Kiki Rendra menjelaskan, 85 hektare lahan sawah siap panen tersebut berada di 8 desa di Kecamatan Ketapang dengan usia tanam rata-rata sudah sampai 3 bulan.

Plt Camat Palas M Iqbal Fuad memperkirakan ada 9 desa yang sawahnya terendam banjir. 

Dia juga langsung meninjau ke lokasi yang terendam banjir, Senin (21/4/2025). 

"Ada 9 desa yang tanaman padi siap panen terendam air," ujarnya.

Pihaknya bersama UPTD Pertanian terus mendata tanaman padi yang terendam air saat ini. 

"Data yang baru masuk ada sekitar 611 hektare tanaman padi yang siap panen terendam air," ucapnya.

Ia mengimbau kepada para petani apabila tanaman padi mereka ada yang terendam agar segera dilaporkan. 

"Supaya dapat didata dan akan segera dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.

Pihaknya juga telah melaporkan tanggul penangkis yang jebol. 

"Kondisi tanggul penangkis yang jebol tersebut sudah kami laporkan ke pemkab setempat. Mudah-mudah cepat dapat solusinya," sambungnya.

Diketahui, tanggul penghalang di Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas yang baru dibangun bulan kemarin kembali jebol.