Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Tetangga Pelaku Pembunuhan 2 Bocah, Banyak Bawa Serai

Pengakuan mengejutkan Nurhasanah, satu di antara tetangga ST (17), pelaku pembunuhan 2 bocah di Bengkulu, sempat lihat tersangka bawa serai banyak.

|
TribunBengkulu.com/Beta Misutra
PEMBUNUHAN ANAK: Nurhasanah datang dengan didampingi oleh suaminya dan Ketua RW 05 ke Polresta Bengkulu Kamis (24/4/2025). Kedatangan Nurhasanah adalah untuk memenuhi penggilan penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu, yang masih mendalami kasus pembunuhan dengan tersangka ST. Pengakuan mengejutkan Nurhasanah, satu di antara tetangga ST (17), pelaku pembunuhan 2 bocah di Bengkulu, sempat lihat tersangka bawa sereh atau serai banyak. 

Semua anggota keluarga PT diamankan sementara oleh polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada keluarga PT.

"Mereka ditempatkan di tempat save pos, supaya semuanya aman," kata Sudarno.

Awal Mula Kasus Terungkap

Awal terbongkarnya kasus 2 orang bocah warga Kelurahan Kandang bernama Abiyu (9) dan Arjuna (8) yang ditemukan tewas dalam karung, diduga dibunuh dengan cara dipiting dan dibenamkan dalam kolam ikan.

Kejadian tersebut ternyata terjadi pada tanggal 15 April 2025 lalu sekitar pukul 16.00 WIB kedua korban ketahuan mancing ikan di kolam belakang rumah orang tua pelaku berinisial PT (17).

Mendapati kedua korban memancing di kolam tersebut membuat pelaku PT marah, kemudin langsung mendatangi kedua korban.

Pelaku PT kemudian langsung memiting leher korban atas nama Arjuna dengan lengan sebelah kanan dan korban atas nama Abiyu pada lengan sebelah kiri.

Setelah memiting leher kedua korban, pelaku melompat ke dalam kolam dan membenamkan kedua korban ke dalam kolam.

Akibat kejadian tersebut kedua korban tidak bergerak lagi dan diduga meniggal dunia.

Kemudian pelaku langsung naik ke atas kolam dengan membawa kedua korban yang sudah meninggal dunia.

Mengetahui kedua korban sudah tidak bergerak lagi, pelaku memasukkan jasad korban masing-masing ke dalam karung goni, yang kemudian dimasukkan lagi ke dalam karung biasa yang sudah diisi batu pemberat, lalu diikat menggunakan tali.

Pelaku kemudian membawa jasad korban atas nama Abiyu yang sudah terbungkus karung dengan menggunkan motor matic, ke jembatan Arau Bintang Kelurahan Padang Serai.

Setibanya di jembatan Arau Bintang sekitar pukul 18.30 WIB pelaku PT langsung membuang karung berisi jasad Abiyu ke sungai di bawah jembatan.

Pelaku PT kemudian pulang, dengan niat awal untuk mengangkut jenazah korban Arjuna yang sebelumnya juga telah terbungkus karung.

Akan tetapi saat PT tiba di rumah, dia melihat orang tua korban dan warga tampak sudah mulai mencari kedua korban yang sudah tidak pulang padahal hari sudah malam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved