Berita Terkini Nasional
Serahkan Dokumen Rusia, Connie: Ada Pengkhianat yang Mau Hancurkan PDIP
"Dokumen Rusia" yang diserahkan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie masih menyisakan tanda tanya.
“Kalau yang tentang bagaimana PDIP itu akan dihancurkan, itu serem. Karena penyusupan terjadi, banyaklah hal-hal yang mengerikan,” ujar Connie.
Lebih jauh, menurutnya, kegiatan pertemuan para penyusup dan pengkhianat yang hendak menghancurkan PDIP disebut Connie dimuat dalam dokumen Rusia itu.
“Ternyata terdeteksi. Rapat-rapat di mana, jam berapa, siapa, melibatkan siapa saja tokoh bangsanya, di jalan apa, nomor berapa, itu ada semuanya,” ujarnya.
Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut Connie sudah mengetahui soal informasi ini sehingga tidak terkejut lagi.
“Ada beberapa orang, tetapi ketika saya sampaikan ke Ibu (Megawati), Ibu langsung bilang, ‘Saya sudah tahu,’” kata Connie.
Di sisi lain, Connie menjelaskan dirinya punya perjanjian dengan Hasto untuk tidak menyalin dan mengedarkan isi dalam diska lepas.
Connie juga mengungkapkan alasannya mengapa harus menyerahkan dokumen kepada PDIP. Salah satunya, dirinya akan lebih lama berada di Rusia.
"Ibu (Megawati) bilang sama saya, untuk tidak boleh bicara sama sekali. Jadi, untuk apa saya pegang dokumen? Yang ketiga, ini yang paling penting. Nah, tadi, ini kontrak dari kampus saya, St Petersburg University, tanggal 10 Maret. Saya diangkat menjadi highly qualified specialist. Dan kontrak saya di Rusia, sampai 26 Februari 2028," jelasnya.
Politikus PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa "dokumen Rusia" itu sudah dikembalikan ke partai.
Namun, Guntur belum mengetahui akan digunakan untuk apa karena belum ada pembahasan lanjutan.
"Saya belum tahu mau digunakan untuk apa, tapi intinya dokumen-dokumen itu sudah dikembalikan ke partai. Belum ada pembahasan soal dokumen-dokumen tersebut," kata Guntur, Minggu (27/4/2025).
Terpisah, kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, enggan berkomentar terkait "dokumen Rusia".
"Itu nanti tanyakan ke Connie ya," ujar Ronny singkat, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) lalu.
Juru bicara PDIP Ahmad Basarah serta pengacara Hasto lainnya, seperti Maqdir Ismail, Febri Diansyah, dan Arman Hanis, sudah dimintai konfirmasi, namun belum ada penjelasan lebih lanjut.
Amankan Informasi
Setelah Amankan Demo, Kapolsek di Kendal Nyelinap ke Rumah Janda hingga Digerebek Warga |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Ungkap Perilaku Bengis MA, Aniaya Istri, Mertua hingga Ipar |
![]() |
---|
2 Pekerja yang Terjebak di Tambang Freeport Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek di Kendal Setelah Digerebek Warga di Rumah Ibu Guru Janda |
![]() |
---|
Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya Brigadir Esco, Kuasa Hukum: Ada Kejanggalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.