Berita Lampung

Serikat Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia Ancam Demo Jika Gaji Tak Kunjung Dibayarkan

Serikat pekerja di PT San Xiong Steel Indonesia ancam demo di Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan jika gaji tak kunjung dibayarkan.

Dokumentasi
ANCAM DEMO - Serikat buruh di PT San Xiong Steel Indonesia ancam demo di Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan jika gaji mereka tak kunjung dibayarkan, Jumat (2/5/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung SelatanSerikat pekerja di PT San Xiong Steel Indonesia ancam demo di Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan jika gaji mereka tak kunjung dibayarkan pada Jumat (2/5/2025).

Pengurus Serikat Buruh PT San Xiong Steel Indonesia bagian Advokasi, Iwan Sitorus, mengatakan pihaknya mengancam akan melalukan demonstrasi di Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan jika gaji mereka tak kunjung dibayarkan.

"Rencananya kita akan demo Rabu (30/4/2025) besok. Namun dari pihak polres, menyarankan demo setelah hari buruh internasional yang diperingati Kamis (1/5/2025) besok. Mungkin Jumatnya kita akan menggelar demo di Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan," ujarnya, Senin (28/4/2025).

"Kami akan membawa 350 karyawan di sana beserta keluarganya jika gaji mereka tak kunjung dibayarkan," sambungnya.

Ia menyebut masih ada pekerja yang belum dibayarkan gajinya.

"Kami meminta 10 orang pekerja yang belum dibayarkan gajinya untuk dibayarkan. 10 orang tersebut yaitu 5 orang pekerja bagian produksi, 2 orang HRD dan 3 orang bagian kantin (juru masak)," ujarnya.

Ia menyebut perusahaan hanya janji membayarkan gaji pekerja yang belum dibayarkan namun sampai sekarang gaji pekerja tersebut belum dibayarkan.

"Janjinya kan harusnya Senin (21/4/2025) minggu kemarin namun pihak perusahaan tak kunjung membayarkan. Kita tunggu sampai Jumat (25/4/2025) kemarin juga tidak ada penyelesaian," ujarnya.

"Pak Chandra sebagai manajemen baru tidak bisa dihubungi hingga saat ini," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, mediasi antara serikat pekerja dan pihak perusahaan PT San Xiong Steel Indonesia yang digelar di kantor Disnaskertrans Lampung Selatan gagal dilakukan, Senin (28/4/2025).

Hal ini dikarenakan pihak PT San Xiong Steel Indonesia tidak bisa dihubungi.

"Kami mencoba lagi berkomunikasi dengan manajemen baru perusahaan PT San Xiong Steel Indonesia. Pihak perusahaan tidak bisa dihubungi, ditelepon aktif tapi nggak ngangkat, di-WA tapi nggak dibalas," ujar Kadinaskertrans Lampung Selatan Badruzzaman. 

Pihaknya mencoba cara lain untuk mempertemukan PT San Xiong Steel Indonesia dan serikat pekerja di perusahaan itu.

"Makanya, kami mau mencoba lagi dengan cara lain, bagaimana bisa mengkomunikasikan lagi," katanya.

"Karena mereka janji terus dari tanggal 22 April, 24 April, 25 April. Mundur terus," sambungnya.

Ia menyebut masih ada pekerja yang belum dibayarkan gajinya.

"Ada 10 pekerja perusahaan yang belum dibayarkan gaji bulan Maret 2025. Pekerja yang sudah dibayar ada 271 orang," ucapnya.

Pihaknya sudah menghubungi pihak perusahaan terkait pembayaran gaji pekerja yang belum dibayarkan namun tak bisa.

Sehingga masalah tersebut tak kunjung selesai.

"Kami sudah panggil manajemen baru perusahaan hari ini terkait pembayaran gaji 10 pekerja tersebut, tapi nggak datang. Jadi nggak bisa selesai, bagaimana?," sambungnya.

Pihaknya sudah mencoba untuk melakukan mediasi, tapi pihak perusahaan tidak datang.

"Akhirnya, pertemuan dengan buruh hari ini kami buatkan risalah rapat yang intinya kami akan mengupayakan pertemuan lagi. Kami akan coba panggil lagi dalam waktu dekat ini," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved