Berita Viral

Ibu-Anak Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Datangi RS dalam Kondisi Melepuh

Ibu-anak berinisial YA (36) dan R (10) menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal, Kamis (01/05/2025) pagi. 

Editor: Kiki Novilia
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
SIRAM AIR KERAS - Ruang IGD RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, tempat dirawat YA (36) dan R (10) korban penyiraman air keras di Baros Kota Sukabumi mengalami luka cukup serius, Kamis (01/05/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SukabumiIbu-anak berinisial YA (36) dan R (10) menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal, Kamis (01/05/2025) pagi. 

Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi di jalan Sudajaya Baros, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih, mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat YA dan R mengendarai motor. 

Kemudian muncul orang terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya menggunakan motor dan menyiramkan air keras kepada korban.

"Tiba-tiba korban berpapasan dengan terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya lalu menyiramkan air keras kepada korban," ucapnya..

Pasca penyiraman Ibu dan anak mengalami luka dibagian tubuhnya dan langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi

"Kedua korban mengalami luka bakar. Saat ini tengah penanganan medis di rumah sakit Bunut," tutup Astuti.

Kondisi Terkini 

Kedua korban kini masih dalam penanganan medis di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi

Dokter jaga RSUD Syamsudin SH, Irfanugraha Triputra Irawan mengatakan korban datang ke IGD diantar keluarganya dalam kondisi kulit melepuh. 

"Kondisinya sudah melepuh, bajunya rusak tersiram sepertinya air keras ya, tapi zat kimianya apa saya juga belum tau pasti," katanya. 

Kendati kondisi kedua pasien mengalami luka bakar, kesehatannya dalam keadaan stabil. 

"Datang ke sini kondisi rekatif stabil, perlukaan relatif penuh, kalau untuk ibunya lebih banyak di wajah, dada, kedua lengan, punggung sama paha," ucapnya. 

Pada saat kejadian, kedua korban tengah mengendarai motor dan membonceng anaknya. Dokter memprediksi korban disiram dari samping.

"Jadi si anak yang dibonceng wajahnya nggak kenapa-napa, cuman dada sama punggungnya lebih banyak, sampai lengan, dan lebih banyak di bokong," jelas Irfanugraha. 

"Luka bakar yang dialami ibunya sekitar 20 persen. Sementara anak sekitar 12 persen," tutupnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUN JABAR )

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved