UMKM Lampung

Modal Rp 150 Ribu, Omzet Burger Guaprek Kini Tembus Rp 10 Juta per Bulan

Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/HO
BURGER GUAPREK: Penampakan Burger Guaprek hasil kreasi Luluk Hertiwi, alumni IBI Darmajaya, Lampung. Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan. Padahal, Luluk memulai usaha yang masuk dalam UMKM itu hanya bermodalkan Rp 150 ribu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan.

Padahal, Luluk memulai usaha yang masuk dalam UMKM itu hanya bermodalkan Rp 150 ribu.

Perempuan kelahiran tahun 2000 ini berhasil membuktikan bahwa semangat dan kreativitas bisa mengubah modal kecil menjadi peluang besar.

Luluk memulai usahanya pada tahun 2020, saat baru masuk kuliah di Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya.

Bermula dari dapur kecil dan akun media sosial, usahanya kini telah berkembang pesat.

“Dulu saya mulai dengan uang Rp150 ribu buat beli bahan. Saya yang masak, saya juga yang pasarkan lewat Instagram,” kata Luluk saat ditemui di kantin Darmajaya, Senin (5/5/2025).

Kini Burger Guaprek telah menjadi salah satu kuliner favorit di sekitar kampus Darmajaya. Usahanya bisa meraih omzet antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan, tergantung momen dan event.

“Alhamdulillah sekarang omzet bisa stabil. Kalau ada acara kampus atau pesanan ramai, bisa tembus sampai Rp10 juta sebulan,” tambahnya.

Hingga saat ini dia berjualan di lantai 2 kantin Darmajaya.

"Kami buka setiap hari Senin-Jumat termasuk Sabtu jika ada agenda kampus, kami buka sehari-hari sejak Pukul: 09.00-17.00 WIB, pembeli juga bisa beli via online di GoFood Instagram dan medsos lainnya," pungkas dia.

Tips Sukses ala Owner Burger Guaprek

Luluk Hertiwi membagikan tipsnya sukses dalam merintis usaha bernama Burger Guaprek hanya dengan modal awal Rp 150 ribu.

Alumni IBI Darmajaya tersebut mengungkapkan, jika tak mudah dalam membangun bisnis sembari menjalani aktivitas kuliah.

Satu yang ditekankan Luluk Hertiwi yakni ide kreatif dan tekad kuat, segalanya bisa terjadi.

Luluk pun mengungkap tips suksesnya.

1. Mulai dari Hobi dan Kegemaran

Luluk memulai bisnisnya dari dua hal yang ia sukai: burger dan ayam geprek. Ia bereksperimen sejak SMA dan kemudian menemukan ide untuk menggabungkan keduanya.

Tips: Kenali makanan favoritmu dan coba ciptakan kreasi baru yang belum banyak dijual di pasaran.

2. Gunakan Modal Kecil dengan Efisien

Dengan hanya Rp150 ribu, Luluk mulai membuat burger geprek dan menjualnya lewat media sosial. Kunci awalnya adalah memulai dari skala kecil tapi konsisten.

Tips: Tak perlu menunggu modal besar. Mulai dari yang ada, manfaatkan dapur rumah atau kos, dan gunakan media gratis seperti Instagram untuk promosi.

3. Manfaatkan Peluang Kompetisi

Luluk mengikuti lomba UMKM di kampus dan menang, mendapatkan bantuan modal sebesar Rp10 juta. Dari jumlah itu, ia hanya menggunakan Rp4 juta untuk mengembangkan usaha.

Tips: Ikuti lomba atau inkubasi bisnis dari kampus atau lembaga lain. Selain hadiah, kamu bisa mendapatkan relasi dan pengalaman pitching.

4. Buat Produk Unik dan Berbeda

Burger Guaprek hadir dengan cita rasa lokal seperti sambal tempoyak khas Lampung. Inovasi ini menjadi ciri khas yang membedakan dari burger biasa.

Tips: Tambahkan sentuhan lokal ke produkmu agar punya identitas kuat dan bisa menarik perhatian pasar.

5. Atur Waktu secara Disiplin

Sebagai mahasiswa, Luluk membagi waktunya dengan ketat antara kuliah dan bisnis. Ia juga membentuk tim untuk menjaga booth saat ia sibuk kuliah.

Tips: Buat jadwal harian yang teratur, dan delegasikan tugas jika memungkinkan. Jangan lupakan prioritas utama: pendidikan.

6. Gunakan Platform Digital

Burger Guaprek tersedia di GoFood, GrabFood, dan Maxem Food. Ini membantu Luluk menjangkau pelanggan lebih luas.

Tips: Daftarkan produkmu di layanan pesan antar online dan jaga kualitas pelayanan serta rating.

7. Buat Rencana Jangka Panjang

Kini Luluk tengah merencanakan buka ruko dan menjual produknya dalam bentuk frozen untuk menjangkau pasar nasional.

Tips: Pikirkan visi jangka panjang sejak awal. Apakah ingin buka cabang? Bikin produk kemasan? Catat target dan langkah yang dibutuhkan.

8. Cari Dukungan dan Kolaborasi

Luluk sudah bekerja sama dengan kampus dan Apindo. Ia juga terbuka untuk investor dan program bantuan UMKM.

Tips: Bangun jaringan dengan komunitas bisnis, pemerintah, dan investor. Jangan ragu untuk mencari mentor atau partner.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved