Ibadah Haji Lampung

Deputi BPH Ingatkan Masyarakat Lampung Jangan Tergiur Haji Furoda

Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri BPH, Puji Raharjo, mengingatkan agar masyarakat Lampung jangan tergiur haji furoda.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
HAJI FURODA - Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH), Puji Raharjo, Senin (12/5/2025). Pihaknya mengimbau agar masyarakat Lampung jangan tergiur haji furoda. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH), Puji Raharjo, mengingatkan agar masyarakat Lampung jangan tergiur haji furoda.

"Sekarang ini kerajaan Arab Saudi pada ibadah haji 1446 Hijriah sangat ketat mengawasi pelaksanaan bagi masyarakat ke tanah suci," kata Puji Raharjo, Senin (12/5/2025). 

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat jangan tergiur dengan pelaksanaan haji furoda.

"Pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut bisa dilaksanakan tentunya dengan visa haji yang dikeluarkan visanya oleh pemerintah," ujarnya. 

Ia mengatakan, masyarakat yang masuk ke tanah suci untuk pelaksanaan haji tidak menggunakan visa dari pemerintah maka akan dideportasi. 

"Saya wanti-wanti kepada masyarakat dan khususnya warga Lampung agar berhati-hati mengikuti haji di luar kuota Kemenag. Karena ada masyarakat yang ditolak di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu karena haji furoda," terangnya.

Jemaah haji dari pemerintah yang bisa ke tanah suci yakni mereka yang hanya megang visa haji

"Maka harus dipastikan visa yang dipegang merupakan visa haji, kalau tidak ingin dikembalikan ke tanah air," kata Puji. 

Dengan hukuman sanksinya bagi yang melanggar akan dikembalikan ke tanah air, dan biasanya harus menjalankan hukuman badan baru dikembalikan ke tanah air. 

"Saya betul wanti-wanti jangan sampai sudah berangkat dikembalikan, karena pasti ketahuan kalau tidak menggunakan visa haji," tegasnya.

Pihak embarkasi akan menolak keberangkatan jamaah haji dengan menggunakan fast track. 

"Masyarakat Lampung jangan sampai ada yang terjadi, karena sudah sampai di tanah suci diputar arahkan pulang ke tanah air setelah diketahui oleh Imigrasi Arab Saudi," terang Puji. 

"Sampai saat ini laporan yang diterima bahwa jemaah Lampung keberangkatannya lancar aman dan terkendali tidak ada delay," kata Puji. 

Sementara, Plt Kakanwil Kemenag Lampung Erwinto mengatakan, pihaknya menekankan jangan sampai ada yang terlibat haji furoda. 

Karena haji furoda ini di luar sistem Kemenag, jadi dirinya belum mengetahui sampai dimana pelaksanaannya.

"Haji furoda itu di luar sistem non reguler yang dikelola oleh masing-masing travel dan biro, tidak ada laporan dengan Kemenag," ucap Erwinto.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Lampung agar berhati-hati terkait pelaksanaan dengan ibadah haji.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved