Berita Terkini Nasional

Terungkap Alasan Sebenarnya Abang Adik di Medan Buang Jasad Bayi Lewat Paket Ojol

Kedua pelaku yang memiliki hubungan abang adik kandung ini bernama Reynaldi (25) dan Najma Hamida (21).

KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
JASAD BAYI - Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menggelar konferensi pers di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan pada Jumat (9/5/2025). Polisi pun menghadirkan pelaku merupakan abang dan adik kandung inisial NH (21) dan R (25). Akhirnya terungkap alasan sebenarnya abang adik kandung buang jasad bayi lewat paket ojol. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Akhirnya terungkap alasan abang adik di Medan, Sumatera Utara nekat membuang bayi lewat pengiriman paket driver ojek online alias ojol.

Kedua pelaku yang memiliki hubungan abang adik kandung ini bernama Reynaldi (25) dan Najma Hamida (21).

Keduanya ditangkap anggota polisi Polrestabes Medan pada Jumat (9/5/2025).

Kepada polisi, abang adik ini mengaku mempunyai hubungan sedarah (inses) hingga membuahkan seorang bayi.

Ironisnya bayi tersebut meninggal hingga abang adik tersebut memutuskan membuang jasad bayi melalui paket ojol.

Perbuatan mereka membuat gempar warga Kota Medan, Sumatera Utara.

Kronologinya, bermula saat warga Medan dikejutkan oleh penemuan jasad bayi yang dikirim menggunakan layanan ojol.

Kemudian terungkap, bayi malang tersebut hasil hubungan terlarang antara kakak beradik, Najma Hamida alias NH (21) dan Reynaldi alias  R (25), yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi

Kasus ini mencuat setelah Yusuf Ansari, seorang pengemudi ojek online, menerima order layanan pengantaran barang (Gosend) pada Kamis pagi (8/5/2025).

Yusuf Ansari awalnya mendapat pesanan sekitar pukul 08.00 WIB dari akun bernama Rudi.

Yusuf bertemu dengan Rudi dan seorang wanita di depan Indomaret, Jalan KL Yos Sudarso.

“Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus,” katanya.

Yusuf kemudian menuju lokasi tujuan di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.

Setibanya di sana, Yusuf menghubungi Putri, namun justru diminta untuk menyerahkan paket ke marbot masjid.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved