Berita Lampung
Gubernur Lampung Mirza Bakal Evaluasi Ulang Kebijakan Iuran Komite Sekolah
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan akan mengkaji ulang kebijakan iuran komite sekolah yang memberatkan masyarakat.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan akan mengkaji ulang kebijakan iuran komite sekolah yang dinilai memberatkan masyarakat.
Saat ini, Pemprov Lampung tengah mengevaluasi sejumlah sekolah yang menetapkan iuran komite dalam jumlah tinggi.
“Saya sedang cek, memang ada sekolah yang menetapkan uang komite terlalu tinggi. Kasihan petani dan masyarakat yang harus membayar mahal. Kami paham, biaya pendidikan saat ini terlalu tinggi,” kata Mirza, Rabu (21/5/2025).
Gubernur menegaskan, evaluasi dilakukan untuk mencari keseimbangan antara kebutuhan pendanaan sekolah dan kemampuan ekonomi orang tua siswa.
Ia mengakui kondisi keuangan daerah tengah menghadapi tantangan berat.
“Guru honorer masih banyak yang menerima gaji rendah, dan APBD kita sedang mengalami defisit yang sangat besar. Ini menjadi kendala dalam mendukung pembiayaan sektor pendidikan,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Mirza, terus berupaya mencari solusi agar dunia pendidikan tetap berjalan optimal tanpa membebani masyarakat, sembari tetap memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Fokus kami adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar ke depan semakin baik. Maka, setiap kebijakan di bidang pendidikan harus dikaji secara menyeluruh dan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Tampung Tuntutan Tidak Ada Lagi PHK Sepihak |
![]() |
---|
Nelayan Ungkap Detik-detik KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.