Kebun Raya ITERA Lampung Selatan Jadi Destinasi Eduwisata Sejak Hadir Taman Labirin

“Kami imbau pengunjung untuk tidak menginjak tanaman dan selalu menjaga kebersihan. Keindahan taman ini harus kita jaga bersama,” tegas Alawiyah.

Seorang pengunjung, Dwi Lestari (29), warga Bandar Lampung, mengaku kagum dengan konsep taman labirin ITERA.

“Ini pertama kalinya saya ke sini. Tempatnya bagus, udaranya sejuk, dan labirinnya bikin penasaran. Cocok untuk liburan keluarga sambil belajar,” ujarnya.

Pengunjung lainnya, Susanti (20), yang datang bersama anak dan suaminya, juga memberikan kesan positif.

“Anak saya senang sekali masuk labirin. Sekalian saya ajarkan tentang jenis-jenis tanaman. Tempat seperti ini penting untuk anak-anak zaman sekarang yang lebih banyak main gadget,” katanya.

Kebun Raya ITERA berdiri di atas lahan seluas 75,52 hektare dan menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman khas Sumatera dan Indonesia.

Kawasan ini menerapkan konsep sustainable living dengan meminimalkan polusi lingkungan dan memaksimalkan fungsi ruang hijau.

Selain taman labirin, fasilitas lain yang tersedia antara lain pendopo estetik, rumah kaca anggrek, taman tematik, serta ruang-ruang terbuka untuk belajar dan bersantai.

Dengan beragam fasilitas yang ramah keluarga dan penuh nilai edukasi, Kebun Raya ITERA semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata berbasis pendidikan di Lampung.

Taman Labirin ITERA menjadi contoh bagaimana ruang hijau bisa dikembangkan untuk manfaat sosial, ekologis, dan pendidikan secara berkelanjutan.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Riyo Pratama )