Wanita Ditemukan Tewas di Kebun Karet Natar, Diduga Korban Pembunuhan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan  -Warga Dusun Purwodadi, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jenazah wanita di kebun karet setempat, Sabtu (24/5/2025) sekira pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Natar, Polres Natar, Polda Lampung, AKP Setio Budi Howo membenarkan adanya penemuan jenazah wanita tersebut.

"Benar. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa penemuan jenazah wanita di kebun karet di wilayahnya.

"Korban atas nama Siti Sulasih berangkat dari rumah di Dusun Purwodadi, Desa Rulung Raya Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra x warna hitam nopol BE 5368 EX, Sabtu (24/5/2025) sekira pukuk 09.00 WIB," ujarnya.

"Korban diketahui membawa satu tangki pertanian jenis manual warna biru dan satu celurit berangkat ke peladangan hingga pada sekira pada pukul 19.30 WIB, korban tidak kunjung pulang," sambungnya.

Lalu, kata tak kunjung pulang, keluarga mencari korban.

Namun, ternyata korban ditemukan meninggal dunia di area peladangan di bawah pohon karet di Dusun Sukototo, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

"Korban ditemukan tidak bernyawa, sekira pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan jenazah korban dalam kondisi kedua belah tangan kebelakang terikat. Kondisi kepala korban terikat terbungkus kain, celana korban dalam keadaan terlepas menutupi kemaluan korban," ujarnya.

"Lalu saksi yang menemukan jenazah korban menghubungi keluarga korban. Kemudian, saksi menghubungi kepala dusun Purwodadi Desa lurung Raya. Selanjutnya kepala dusun memberitahukan kepada kepala desa rulung Raya, kemudian kepala desa dan melapor kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Natar," sambungnya.

Terpisah, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menduga jenazah wanita yang ditemukan di kebun karet Natar tersebut, merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan sementara memang korban tindak pidana pembunuhan. Namun ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya," ucapnya.

Guna mengetahui hal tersebut, tubuh korban saat ini telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan proses autopsi. Namun memang dari temuan awal tidak ada luka yang disebabkan senjata tajam," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )