Wawancara Eksklusif
Disdikbud Lampung Canangkan Kelas Cangkok untuk Siswa Kurang Mampu
Menjelang tahun ajaran baru, sejumlah isu mencuat terkait pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Bagaimana peran dinas dalam meningkatkan mutu sekolah?
Pertama, sekolah kami minta menganalisis data awal, tentang aspek prestasi akademik, aspek karakternya, dan lain sebagainya. Ini tujuannya guna sekolah memiliki aspek perbaikan dan meningkatkan mutu sekolah, dan tidak ada target usulan perbaikan guna meningkatkan kualitas sekolah.
Langkah konkret apa yang dilakukan dinas untuk meningkatkan mutu siswa dan tenaga pendidik?
Dalam waktu dekat, kami akan panggil guru-guru BK (bimbingan konseling) untuk menyampaikan kondisi siswa, lalu melakukan penguatan, mitigasi awal. Uji kompetensi siswa (ukom) perlu dilakukan untuk menggali potensi supaya meningkatkan mutu sekolah.
Lalu kami akan lakukan penguatan terhadap tenaga pendidik untuk membentuk karakter siswa di sekolah. Karena kapasitas guru masih rendah, dinas sepakat akan melakukan bimtek-bimtek khusus.
Apa strategi dinas untuk mengatasi wilayah 3T?
Kita punya program Lampung Mengajar, ini akan ditempatkan di wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Selain itu, di wilayah-wilayah 3T kami juga tengah mengusulkan pembangunan sekolah.
Dan kami sedang canangkan sekolah kelas cangkok. Kelas cangkok ini program unggulan Gubernur Lampung. Jadi nanti anak-anak kurang mampu di daerah 3T akan diseleksi; yang berprestasi akan dititipkan di sekolah-sekolah unggulan. Siswa terlebih dahulu harus terseleksi dan dimasukkan ke SMA unggulan.
Anak-anak terpilih ini nantinya dibiayai oleh Pemprov Lampung selama menempuh pendidikannya. Mulai dari sewa rumah hingga makan diberikan oleh pemerintah.
Bahkan bila nanti dibutuhkan orang tua asuh akan disediakan. Mereka yang masuk ke dalam program ini, setelah lulus sekolah akan diteruskan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi di Provinsi Lampung.
Nanti kami akan minta kuota khusus ke Universitas Lampung (Unila) maupun Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk anak-anak ini. Insya Allah tahun ini kita mulai.
Apa harapan ke depan?
Kita berharap mutu pendidikan Lampung terus membaik sehingga dapat menunjang Lampung Emas 2025. Pendidikan merupakan fondasi awal kemajuan satu bangsa.
Bagi para orangtua, mari kita kawal betul proses pendidikan anak karena pendidikan terbaik berangkat dari rumah.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Bincang dengan Ketum dan Sekum Kormi Lampung, Olahraga Jangan Dibatasi Usia |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.