Berita Terkini Nasional

Kronologi Ledakan Besar di SPBU di Yogyakarta, Berawal dari Tangki Penyimpanan BBM

Kronologi ledakan besar yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.552.14 Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta.

TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
SPBU KEBAKARAN: Petugas Damkarmat Kota Yogyakarta saat mengecek SPBU Gedongtengen yang terbakar, Selasa (27/5/2025). Kronologi ledakan besar yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.552.14 Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta. Insiden yang menggegerkan tersebut diduga berawal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Yogyakarta - Kronologi ledakan besar yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.552.14 Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta.

Insiden yang menggegerkan tersebut diduga berawal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).

Adapun insiden ledakan yang berujung pada kebakaran besar di SPBU 44.552.14 Jalan Lendjend. Suprapto, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta, itu terjadi pada Selasa (27/5/25) sekitar pukul 13.15 WIB. 

Ledakan diduga berasal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik SPBU tersebut.

Plt Kasihumas Polresta Yogyakarta, IPTU Gandung H mengatakan ledakan terjadi sesaat setelah truk pengisian tangki BBM meninggalkan SPBU sekitar pukul 13.15 WIB. 

Sebelumnya, truk tangki BBM telah mengisi BBM di tangki penampungan milik SPBU antara pukul 12.45 WIB hingga 13.00 WIB.

"Ledakan diduga berasal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik SPBU tersebut," katanya, saat dikonfirmasi, Selasa sore.

Ledakan tersebut menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka, yakni Ardian Wahyu Atmaja, security SPBU, mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan kiri.

Sujani, pembeli BBM, mengalami luka mual dan shock karena ledakan.

Titik Riyanti, mengalami luka pada kaki terkena pecahan kaca, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, serta luka lecet pada lengan tangan kanan.

Tri Waryati, karyawan SPBU, mengalami luka sobek di kepala dan Faizal Arofat, mengalami luka lecet pada bahu sebelah kiri

"Selain korban luka ledakan juga menyebabkan kerugian materiil, yakni 5 rumah mengalami kerusakan pada jendela kaca. Juga jendela kaca Hotel Shafira pecah," ujarnya.

Saat ini, pihak berwenang dan tim medis sedang melakukan penanganan dan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut. (hda)

8 Orang Jadi Korban

Warga dibuat geger atas terjadinya ledakan besar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gedongtengen, Yogyakarta.

Ledakan yang terjadi di SPBU Gedongtengen tersebut mengakibatkan 8 orang menjadi korban luka-luka.

Adapun insiden ledakan yang berujung pada kebakaran besar di SPBU Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, itu terjadi pada Selasa (27/5/25).

Ledakan yang bersumber dari tangki penampungan bahan bakar mengakibatkan delapan orang luka-luka, termasuk dua pembeli, mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkarmat) Kota Yogyakarta, Taokhid, menjelaskan ledakan terjadi setelah pengisian tangki BBM.

"Setelah pengisian tanki BBM, karyawan sempat melayani pelanggan, tiba-tiba ada ledakan dari tanki di arah timur yang menyebabkan terjadinya kebakaran," ungkapnya.

Menanggapi insiden tersebut, Damkarmat Kota Yogyakarta segera mengerahkan armada dengan 15 personel dari Mako Induk dan Pos Mojosongo.

Dibutuhkan lebih kurang 30 menit untuk memadamkan kobaran api yang sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.22 WIB. Korban juga sudah mendapat penanganan medis. Statusnya sekarang sudah terkondisi," tandasnya.

Delapan korban luka-luka akibat ledakan tersebut telah mendapatkan penanganan medis.

Tujuh korban yang dirawat di Puskesmas Gondokusuman sudah diperbolehkan pulang, sementara satu korban lainnya masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusuma Bawono, menyatakan mayoritas korban mengalami luka ringan akibat serpihan material.

Namun, khusus korban yang dirujuk menuju RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, diketahui mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah.

Tri Kusuma menambahkan, rata-rata korban mendapatkan tindakan jahitan di beberapa bagian tubuh, mulai dari kaki hingga kepala.

Selain itu, satu korban yang mengalami luka bakar grade satu merupakan pembeli SPBU, sementara seorang karyawan mengalami luka bakar grade dua dan sesak napas, sehingga harus dirujuk ke RS PKU Yogyakarta.

Baca juga: Geger Ledakan Besar Terjadi di SPBU di Yogyakarta, 8 Orang Jadi Korban

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJOGJA.COM )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved