Berita Terkini Nasional

Bareskrim Polri Tanggapi Rencana Roy Suryo yang Akan Laporkan Penyidik ke Kompolnas

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) berencana laporkan penyidik ke Pengawasan dan Penyidikan (Wassidik) dan Kompolnas.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Reynas Abdila
IJAZAH ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) asli. Hal itu disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Bareskrim Polri Tanggapi Rencana Roy Suryo yang Akan Laporkan Penyidik. 

Hasil uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana satu (S1) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dinyatakan asli.

 Hasil ini diumumkan Bareskrim Pilri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat mengumumkan hasil tersebut.

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.

"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya.

Selain itu Bareskrim Polri juga menemukan bukti yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar kuliah di UGM.

Antara lain :

1. Pengumuman koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulusan ujian masuk UGM yang terbit Jumat Kliwon 18 Juli 1980. Halaman 4, kolom 6 pada bagian Fakultas Kehutanan. Nama Jokowi tercantum pada nomor 14.

"Terhadap koran tersebut telah dipastikan keasliannya melalui keterangan staf perpustakaan," katanya.

2. Koran Bernas di hari yang sama pada halaman 4 kolom 4 tercantum daftar penjadwalan ulang UGM pada Senin 28 Juli 1980. Hal ini sama dengan dokumen formulir registrasi mahasiswa tahun ajara 1980-1981 atas nama Joko Widodo tertanggal 28 Juli 1980 yang ada di arsip Fakultas Kehutanan UGM.

3. Surat pernyataan atau janji mahasiswa atas nama Joko Widodo tetanggal 28 Juli 1980.

4. Bukti penyetoran SPP semester 2 tahun ajara 1981-1982.

5. Surat permohonan registrasi tanggal 12 Januari 1982.

6. Surat keterangan lulus ujian praktik tingkat sarjanan atas nama Jokowi.

7. Daftar nilai sarjana atas nama Jokowi.

Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan penyelidik juga menemukan fakta bahwa Jokowi memenuhi syarat lulus dari UGM.

"Penyelidik mendapat fakta bahwa benar Jokowi memenuhi syarat kelulusan sarjana melalui bukti," katanya.

1. Berita acara ujian yang ditanda tangan dosen penguji dr Ir Soemitro, Ir Sofyan dan Ir P Burhanudin.

2. Surat bebar pinjaman uang, buku atau alat tulis sebagai syarat wisuda sarjana.

3. Skripsi berjudul Studi Tentang Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta.

Dari penyelidikan Bareskrim Polri pun terungkap lokasi-lokasi KKN yang dijalani Jokowi selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ternyata Jokowi menjalani KKN di 6 lokasi.

"Adanya dokumen uraian ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo di dalamnya menjelaskan telah dilaksanakan pekerjaan praktik tingkat 1 sampai dengan skripsi," katanya.

Tempat KKN Jokwi antara lain :

1. Kuliah lapangan 1 lama satu hari di Banjarejo Ngawi pada tahun 1980. 

2. Kuliah lapangang 3 hari di Baturaden dan Cilacap 1982.

3. Investaris hutan di Banjarejo tahun 1982.

4. Praktik umum lama 2 bulan di Madiun, Cepu dan Rembang 1983

5. KKN 3 bulan di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali 1983

6. Probleman kehutanan lama 3 setengah bulan di Kotamadya Surakarta pada 1984-1985.

Lokasi KKN Jokowi menjadi perdebatan karena dianggap sebagai salah satu tudingan dari Roy Suryo CS.

Rismon Sianipar bahkan menyatakan UGM tak bisa menjawab dimana lokasi Jokowi KKN.

"Pada pertemuan dengan pihak UGM tanggal 15 April 2025, mereka masih mencari data akademik terkait lokasi KKN Jokowi," kata Rismon Sianipar.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved