Berita Terkini Nasional

ASN Puskesmas Pelaku Aborsi Diringkus Polisi Ternyata Sering Layani Konsumen di Hotel

Pelaku ASN puskesmas tersebut tidak bekerja sendirian saat mendapatkan konsumen untuk aborsi.

TribunTimur.com/Muslimin Emba
JANIN ABORSI - Olah TKP janin hasil aborsi CI oleh Tim Resmob Polda Sulsel, Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan INAFIS Polrestabes Makassar dengan menghadirkan tersangka Z (29) pacar CI terduga pelaku aborsi di lokasi kuburan janin di belakang tempat tinggalnya Jl Tamalate 2 Makassar, Minggu (25/5/2025). Kasus aborsi tersebut melibatkan ASN puskesmas di Makassar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Makassar - Seorang aparatur sipil negara ( ASN ) puskesmas di Makassar, Sulawesi Selatan diringkus polisi karena membuka praktik aborsi.

Pelaku ASN puskesmas tersebut tidak bekerja sendirian saat mendapatkan konsumen untuk aborsi.

Rekan perempuannya RA, membantu ASN puskesman inisial SA (44) mencari klien yang mau aborsi.

Tak hanya mengamankan dua orang tersebut, polisi juga meringkus dua orang lainnya yang memanfaatkan jasa SA untuk aborsi.

Keduanya yaitu pasangan di luar nikah, inisial CI (23) dan Z (29). 

Sepasang kekasih yang hamil di luar nikah berinisial CI (23) dan Z (29) turut diamankan dengan barang bukti janin bayi terkubur di belakang rumah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengaku akan menindak tegas pelaku aborsi yang ditangkap pada Minggu (25/5/2025) lalu.

“Kita lihat aturannya nanti seperti apa. Kan ASN punya aturan, ada tingkatan sanksi. Biarkan proses hukum berjalan dulu, setelah itu kami ambil sikap,” bebernya, Senin (26/5/2025), dikutip dari TribunTimur.com.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Ahmad Ashari, menyatakan SA memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). 

Tugas SA di Puskesmas bukan perawat melainkan surveilans.

“Namun teman-temannya mengaku tidak tahu terkait aktivitas yang bersangkutan.”

“Langkah selanjutnya, kami menunggu berita acara pemeriksaan (BAP). Kalau dalam proses hukum dinyatakan bersalah, tentu akan ada sanksi,” jelasnya.

Sebelumnya, penyidik membongkar makam janin bayi pada Senin (26/5/2025) sore.

Pelaku CI dan Z dihadirkan untuk menunjukkan lokasi janin.

Diketahui, CI merupakan mahasiswi S2 di sebuah kampus di Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved