berita terkini nasional

Ayah di Sumedang Rudapaksa Anak Kandungnya Sejak Korban Kelas 3 SD

Aksi bejat seorang ayah kandung di Sumedang, tega merudapaksa anaknya yang masih berusia 14 tahun hingga mengalami trauma.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
AYAH KANDUNG BEJAT: Grafis ilustrasi, rudapaksa. Aksi bejat seorang ayah kandung di Sumedang, tega merudapaksa anaknya yang masih berusia 14 tahun hingga mengalami trauma. Bahkan menurut informasi, korban dirudapaksa ayah kandungnya sejak duduk di bangku kelas 3 SD! Terbaru, tindakan bejat ayah kandung tersebut terbongkar setelah korban teriak saat pelaku hendak beraksi melakukan rudapaksa. Dugaan aksi rudapaksa dilakukan di dalam rumah di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (28/5/2025). 

Kasus ini dilaporkan ibu korban ke Polres Sumedang pada Rabu (28/5/2025).

Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu Suparjianto, mengaku belum dapat merinci kronologi kasus rudapaksa lantaran masih dalam penyelidikan.

"Infonya di Cigendel, menerima laporan pukul 11.00 WIB, soal pelakunya  ayah kandung korban atau bukan saya tidak tahu, karena Polsek tidak memeriksa." 

"Segala sesuatu termasuk soal tersangka saya tidak bisa jawab, kalau informasi dari warga pelaku merupakan ayah kandung korban, tapi kan perlu pembuktian, saya tidak bisa memvonis, korban juga belum diperiksa, ke PPA Polres saja biar jelas, atau croscek ke Ulis (Sekretaris Desa), ulis mendampingi," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bapak Bejat yang Rudapaksa Anak Kandung di Sumedang Kabur Pakai Ojek, Kini Diburu Polisi

Baca juga: Pria Paruh Baya Asal Sumsel Rudapaksa Bocah dengan Dalih Beri Uang Rp 1.000

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved