BP3MI Dukung Kelas Migran Pemprov Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mendukung kelas migran yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. 

"Dari rapat dengan Disdikbud Lampung, guru bahasa asing untuk mengajar para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) nanti mereka (disdikbud) yang menyediakan dan mengajarkan," kata Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, Kamis (29/5/2025). 

Ia mengatakan, para CPMI yang akan bekerja ke luar negeri harus siap mental dan fisik, serta siap mengasah kemampuan berbahasa asing sesuai arahan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. 

Calon peserta sebelum diberangkatkan akan dilatih bahasa negara tujuan, terutama  bahasa Jepang. 

"Saya harap para CPMI dari jalur kelas migran bisa mengerti bahasa Jepang," kata Fauzi. 

"Kalau pertama terkait bahasa memang meraba-raba, yang penting depannya bagaimana lulusan kita siap bekerja ke luar negeri," kata Fauzi.

Dia menambahkan, mereka yang kerja keluar negeri tidak hanya dianggap pahlawan devisa atau pejuang keluarga, namun mereka juga menjadi investasi sumber daya manusia (SDM) bangsa dan daerah. 

Mereka yang bekerja ke luar negeri sebenarnya berpotensi untuk nantinya berwirausaha dan menyerap tenaga kerja baru. 

PMI yang kerja ke luar negeri terutama Jepang umumnya digaji Rp 22 juta.

"Mereka kerja di Jepang selama 3 tahun sama seperti bekerja 21 tahun kerja di Bandar Lampung," kata Fauzi.

 (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)