Berita Terkini Nasional

Niat Tagih Utang, Tetangga Kaget Lihat Jasad Dalam Rumah di Tangerang

Niat tagih utang, tetangga kaget lihat ada jasad wanita setengah telanjang dalam kamar di Tangerang, Banten. Ternyata merupakan korban pembunuhan.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
TEMUKAN JASAD: Foto ilustrasi, garis polisi. Niat tagih utang, tetangga kaget lihat ada jasad wanita setengah telanjang dalam kamar di Tangerang, Banten. Terungkap ternyata, jasad wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan ternyata suaminya sendiri. Diketahui, seorang pria berinisial A (50), warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ditangkap polisi karena membunuh istri kedua berinisial S (46) dengan cara dicekik. Insiden pembunuhan tersebut terjadi tepatnya di Kampung Sukadiri, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (29/5/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tangerang - Niat tagih utang, tetangga kaget lihat ada jasad wanita setengah telanjang dalam kamar di Tangerang, Banten.

Terungkap ternyata, jasad wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan ternyata suaminya sendiri.

Diketahui, seorang pria berinisial A (50), warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ditangkap polisi karena membunuh istri kedua berinisial S (46) dengan cara dicekik.

Insiden pembunuhan tersebut terjadi tepatnya di Kampung Sukadiri, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (29/5/2025).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan adapun pengakuannya dia tega membunuh lantaran kesal korban kerap ke rumahnya yang membuat tersangka dan istri pertamanya bertengkar.

"Tersangka diamankan tim gabungan unit reskrim polsek Pakuhaji dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dirumahnya. Tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan hingga korban meninggal," kata Zain dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

"Keterangan sementara, tersangka ini kesal dengan korban sering datang ke rumah maupun tempat kerjanya, hingga dia sering bertengkar dengan istri pertamanya," sambungnya.

Zain mengatakan tersangka membunuh korban pada Kamis (29/5/2025) di Kampung Sukadiri, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Jasad korban, kata Zain, baru diketahui setelah ada seseorang yang ingin menagih utang.

"Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang datang untuk menagih ongkos ojek belum dibayar korban. Namun, tidak ada jawaban saat memberi salam," ucapnya.

Karena tidak ada jawaban, warga pun mencoba masuk ke dalam rumah korban. Di dalam, ternyata korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi setengah telanjang.

"Kemudian, saksi lain yakni tetangga sebelah rumah korban mencoba membantu, karena tidak ada jawaban keduanya berinsiatif masuk ke dalam, dan  menemukan korban di dalam kamar dengan posisi tidak menggunakan pakaian atas hanya menggunakan rok," tuturnya.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan lainnya. Diketahui, orang yang bersama korban terakhir adalah tersangka.

"Atas temuan jasad Korban ini, petugas bergerak cepat melakukan olah TKP, mengumpulkan saksi-saksi dan dilakukan penyelidikan mendalam. Tersangka (suami korban, red) adalah orang yang bersama korban diwaktu hari kejadian," ungkapnya.

Hasil otopsi, pada jasad korban terdapat luka memar pada bagian mulut dan hidung akibat kekerasan tumpul, serta penyebab kematian korban disebabkan pecahnya pembuluh darah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved