Berita Lampung
Fisip Unila Siapkan Pekerja Migran Berkompeten di Bidangnya
Fisip Unila kini tengah menyiapkan pekerja migran yang siap bekerja ke luar negeri.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Pekerja migran legal itu tidak susah karena Kementerian P2MI sendiri sudah menyediakan berbagai fasilitas bagi siapapun yang akan bekerja di luar negeri.
Dengan lebih mudah dengan sistem jemput bola melalui kantor-kantor perwakilan di provinsi.
Harapannya mahasiswa yang KKN diberikan edukasi untuk bagaimana prosedurnya menjadi pekerja migran yang legal.
Serta mempersiapkan adik-adik mahasiswa sebagai pekerja di luar negeri tapi pekerja yang memiliki kompetensi sesuai minat dan bakat mereka, serta negara tujuan.
"Jadi setelah pertemuan dengan Mas Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dengan Universitas Lampung, ada MoU dengan Bu Rektor, dan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan FISIP Unila terkait migran," kata Prof Anna.
Dengan harapan ke depan ini juga tidak hanya berhenti di Fisip dan kemungkinan juga dengan Fakultas Hukum, mereka punya lembaga bantuan hukum seandainya pekerja migran ada yang bermasalah terkait legalitasnya.
"Tetapi yang paling penting adalah mempersiapkan pekerja migran untuk mengerti legalitas dari setiap kontraknya," imbuhnya.
"Secara hukum mereka harus terlindungi, seandainya mereka bermasalah, mereka tahu harus kemana dan termasuk juga harapan dari kementerian," kata Prof Anna.
Untuk di FISIP sendiri sudah ada beberapa penelitian dengan ada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Fisip dan DIPA Unila.
Hal itu yang sudah mengarah untuk mengaplikasikan penelitian tentang pekerja migran.
"Sebenarnya, secara personal, kalau kayak penelitian-penelitian terus pengabdian dosen-dosen terkait pekerja migran sudah jalan," kata Prof Anna.
Akan tetapi karena ini sudah ada kementerian yang khusus, Kementerian P2MI maka kebih fokus ke pekerja migran.
Sehingga secara lembaga bisa diharapkan kegiatannya tidak terputus tapi berkesinambungan dan tidak tumpang tindih juga.
"Jadi mas menteri menyampaikan tantangan utamanya adalah bagaimana menghadapi para calo pekerja migran ilegal ini," ucap Prof Anna.
Mereka menawarkan kemudahan tapi kenyataannya menimbulkan kerugian yang besar bagi pekerja migran.
Polres Tanggamus Tangkap 5 Pelaku Pencurian Baterai PLTS, 3 Lainnya Buron |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Kristomei Sianturi Pangdam Radin Inten, Putra Guru SMA |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 11 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Wisata Mesuji Bisa Tarik Banyak Pengunjung dengan Promosi yang Tepat |
![]() |
---|
Mesuji Harus Punya Brand Beras Sendiri agar Harga Gabah Bisa Lebih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.