Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemprov Lampung Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik di PKOR Way Halim

Sisanya mencemari lingkungan, baik di darat maupun di laut.

Masih menurut laporan tersebut, pada 2020 terdapat 9–14 juta ton plastik yang mencemari lautan.

Jika tidak ada langkah nyata, jumlah itu diperkirakan melonjak hingga 23–37 juta ton pada 2040, dan bisa mencapai 155–265 juta ton pada 2060.

Sementara itu, laporan Ellen MacArthur Foundation (WEF 2016) menyebutkan sekitar 8 juta ton plastik masuk ke laut setiap tahun—setara dengan satu truk sampah setiap menit.

Jika tidak dicegah, pada 2050 akan ada lebih banyak plastik di lautan dibandingkan jumlah ikan.

Data Sampah Plastik Indonesia dan Lampung

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah di Indonesia pada 2023 mencapai 56,63 juta ton.

Sekitar 10,8 juta ton di antaranya adalah sampah plastik. Dari jumlah tersebut, 6,6 juta ton belum terkelola secara memadai.

Komposisi sampah plastik juga meningkat dari 11 persen (2010) menjadi 19,23 persen (2023), dan diperkirakan bisa mencapai 50 persen dari total timbulan sampah pada 2050 jika tidak dikendalikan.

Sampah plastik terbesar berasal dari kemasan, wadah, dan kantong belanja (sekitar 40 persen).

Di Provinsi Lampung, timbulan sampah pada 2022 tercatat sebanyak 1.648.059 ton, dengan 407.070 ton di antaranya merupakan sampah plastik.

Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Lampung telah menerbitkan Perda Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah dan Pergub Nomor 53 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah Plastik.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)