Kemenag Lampung Sebut Jemaah Lansia Jalankan Puncak Ibadah Haji Secara Murur

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jemaah haji Lampung mulai melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kamis (5/6/2025).

Bagi jemaah lansia, disabilitas ataupun sakit, maka akan melaksanakan perjalanan Arzmuzna secara murur.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Erwinto, menyampaikan bahwa seluruh jemaah sudah bergerak menuju Arafah.

"Dari informasi yang diterima dari panitia di Arab Saudi, bahwa jemaah sudah mulai bergerak ke Arafah," ujar Erwinto saat diwawancara, Kamis (5/6/2025)

"Khusus untuk jemaah lanjut usia (lansia), mereka akan mengikuti skema murur," imbuhnya 

Dia menjelaskan, skema murur memungkinkan jemaah haji untuk melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan dan tanpa bermalam (mabit) di lokasi tersebut. 

Setelah dari Arafah, jemaah lansia akan langsung dibawa menuju Mina untuk melaksanakan lempar jumrah dan mabit.

Hal ini sesuai ketentuan bahwa jemaah yang udzur diperbolehakan untuk tidak mabit di Muzdalifah.

"Skema ini diterapkan agar jemaah lansia tidak perlu berdesak-desakan di Muzdalifah," kata Erwinto.

"Jadi tetap berada di dalam bus dan langsung diarahkan ke Mina," imbuhnya.

Erwinto menambahkan, bahwa seluruh pergerakan jemaah selama puncak ibadah haji ini sepenuhnya diatur oleh panitia penyelenggara haji di Arab Saudi

"Jadi pergerakan jemaah sudah diatur sepenuhnya oleh panitia di arab saudi, termasuk transportasi dan fasilitas yang diterima oleh jemaah," kata dia.

Lebih lanjut, Kemenag Lampung mengimbau seluruh jemaah agar tetap menjaga kesehatan selama menjalani rangkaian puncak ibadah haji.

"Banyak minum air putih, hindari panas yang terlalu terik, jaga sekehatan," kata Erwinto.

"Kepada petugas, kami minta untuk terus semangat dan maksimalkan pelayanan agar seluruh jemaah bisa menjalani ibadah dengan aman, nyaman, dan selamat," tutup Erwinto.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)