Kemenag Lampung Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Bagi yang Sakit Dirujuk ke RSUDAM

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung memastikan kesiapan petugas yang akan menyambut kepulangan jemah haji dari tanah suci mulai 13 Juni 2025 mendatang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung M Ansori mengatakan, jika pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan PPIH pusat, Dinas Kesehatan, serta berbagai instansi terkait.

Di mana, salah satu yang menjadi fokus kesiapan adalah penanganan bagi jemaah haji yang pulang dalam keadaan masih sakit.

"Semua personel telah disiagakan, dan untuk jemaah yang sakit akan segera dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek," kata Ansori, Rabu (11/6/2025).

"Bagi yang masih dirawat di Arab Saudi tetap menjadi tanggung jawab pemerintah hingga pulih," jelasnya.

Ansori juga menambahkan, untuk jamaah yang wafat di Tanah Suci, seluruh haknya tetap diberikan kepada ahli waris.

"Termasuk air zamzam, layanan pemulasaraan sesuai syariat, dan asuransi jiwa akan tetap diberikan," kata dia 

Dia mengatakan, jika besaran asuransi yang didapatkan ahli waris jemaah berbeda-beda tergantung waktu wafat. 

"Jika wafat sebelum puncak haji, ahli waris berhak menerima senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)," kata dia.

"Sedangkan jika wafat di pesawat, santunan yang diberikan mencapai Rp 125 juta," jelasnya.

Lebih lanjut, Kementerian Agama mengimbau keluarga jamaah untuk mengikuti prosedur penjemputan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

"Semoga seluruh proses pemulangan berjalan lancar, aman, dan para jamaah kembali dalam keadaan sehat untuk berkumpul kembali dengan keluarga," tutup Ansori.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)