Berita Lampung

Buntut Kasus Tipu Gelap Lewat Facebook, Polres Lampung Tengah Ringkus Dua Penadah Sepeda Motor

Petugas Tekab 308 Presisi Polsek Rumbia Lampung Tengah berhasil mengungkap penadah motor curian dari kasus penipuan dan penggelapan

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
DOKUMENTASI 
KASUS PENADAHAN -  Polsek Rumbia Lampung Tengah menangkap seorang pria berinisial HP (35) warga Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang pada Senin (2/6/25) sekitar pukul 08.00 WIB, karena menjadi penadah pertama sepeda motor dari kasus penipuan lewat Facebook di Lampung Tengah.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah – Petugas Tekab 308 Presisi Polsek Rumbia, Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap penadah motor curian dari kasus penipuan dan penggelapan (tipu gelap) bermodus perkenalan di media sosial Facebook. 

Dari hasil pengembangan, polisi tidak hanya menangkap pelaku utama, tetapi juga dua orang penadah sepeda motor hasil kejahatan tersebut.

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra melalui Kapolsek Rumbia Iptu Jufriyanto mengatakan, seorang pria berinisial HP (35) warga Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang berhasil ditangkap pada Senin (2/6/25) sekitar pukul 08.00 WIB.

Pria itu ditangkap karena menjadi penadah pertama sepeda motor hasil penggelapan tersebut.

Pelaku HP membeli sepeda motor Honda Beat Deluxe warna hitam dengan nomor polisi F 4761 FIZ dari pelaku utama seharga Rp 5,5 juta tanpa STNK maupun BPKB alias bodong.

"HP ditangkap setelah kami meringkus pelaku utama berinisial WT (30), warga Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah," kata Jufriyanto saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).

Jufri melanjutkan, dari pengakuan HP, setelah membeli motor itu, dia kemudian menjualnya kembali melalui Facebook seharga Rp 6,3 juta dengan kondisi bodong.

Motor itupun dibeli oleh seseorang berinisial SH yang datang langsung kepadanya, atau melakukan transaksi secara COD, pada Rabu (14/5/25) sekitar pukul 14.30 WIB, setelah melihat postingan pelaku HP di Facebook. 

Kapolsek Rumbia juga mengungkap, dari hasil pengembangan terhadap HP, pihaknya berhasil menangkap penadah kedua berinisial SH (27) warga Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, di Perumahan PT Indo Lampung.


"Dari tangan pelaku SH, kami juga berhasil mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna hitam milik korban," ungkapnya.“Pelaku utama WT dijerat dengan Pasal 378 atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, sementara dua penadah, HP dan SH dijerat dengan pasal 480 KUHP, ancaman hukuman selama 4 tahun penjara,” ujar Kapolsek Rumbia. 


Rudapaksa Wanita dan Bawa Kabur Motor Lewat Facebook 


Jufriyanto mengungkapkan bahwa aksi penipuan yang dilakukan WT (30), warga Dusun III, Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah melalui media sosial Facebook.

Menggunakan akun Facebook bernama Dewantara, WT merudapaksa dan membawa kabur motor korban berinisial AA (29) warga Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah pada Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Jufri mengatakan, WT berupaya memikat korban melalui medsos dan keduanya pun sepakat untuk bertemu di Kampung Gayabaru VIII, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, pada Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, Korban datang menggunakan 1 unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna hitam dengan Nopol F 4761 FIZ.

Sesampainya di lokasi, korban bertemu dengan pelaku yang mengenakan sweater coklat bertuliskan Hustle dan memakai masker hitam.

"Pelaku kemudian membawa korban ke sebuah losmen di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak. Di tempat itu, pelaku menyetubuhi korban," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Jufri, pelaku mulai menjalankan niat jahatnya dengan berpura-pura mengantar korban pulang. 

Ketika mereka berhenti di dekat sebuah minimarket (Alfamart), pelaku mengalihkan perhatian korban dengan  memberikan uang Rp 100 ribu lalu menyuruhnya berbelanja di minimarket tersebut.

Di saat itulah, kata Jufri, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban.

Saat sadar ditinggal pergi pelaku, korban sempat berusaha menghubungi pelaku lewat telepon namun tidak ada respons.

Setelah pelaku WT ditangkap, petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa 1 sweater coklat bertuliskan Hustle dan 1 unit handphone Redmi Note 10S warna hitam.


(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved