Berita Terkini Nasional

Rekam Jejak Hikmatullah Anggota DPRD yang Tabrak Pendemo, 'Saya Sekadar Nge-Ghost'

Aksi Hikmatullah anggota DPRD Cilegon ini sempat viral karena nekat mendorong pendemo pakai mobilnya seperti menabrak.

Kolase TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
DIDUGA TABRAK PENDEMO - Anggota DPRD Kota Cilegon, Banten, Hikmatullah menjadi sorotan saat ia diduga sengaja menabrakan mobilnya ke pendemo yang sedang berunjuk rasa di gerbang PT Bungasari Flour Mills, Kota Cilegon, Selasa (10/6/2025). Rekam jejak Hikmatullah anggota DPRD Cilegon yang ngaku cuma nge-ghost saat tabrak pendemo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Cilegon - Terungkap rekam jejak Hikmatullah anggota DPRD Kota Cilegon, Banten yang diduga tabrak pendemo.

Aksi Hikmatullah anggota DPRD Cilegon ini sempat viral karena nekat mendorong pendemo pakai mobilnya seperti menabrak.

Alhasil tindakan Hikmatullah menuai kecaman publik karena aksinya dinilai arogan.

Dalam cuplikan video yang viral itu, Hikmatullah diduga akan menabrak pendemo yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di gerbang PT Bungasari Flour Mills, Kota Cilegon, Selasa (10/6/2025)

Berikut sosok dan rekam jejak Hikmatullah.

Sosok Hikmatullah

Hikmatullah saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Banten.

Ia akan mengemban jabatan tersebut hingga tahun 2029 mendatang.

Selain anggota DPRD Cilegon, pria yang telah menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos) itu juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gelora Kota Cilegon.

Bantah Tabrak Pendemo

Hikmatullah membantah sengaja menabrakkan mobilnya ke para pendemo yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di gerbang PT Bungasari Flour Mills, Kota Cilegon, Selasa (10/6/2025).

"Saya maksa sekadar untuk nge-ghost kepada mereka (pedemo). Kalau saya niat nabrak, patah engga kaki orang? Itu kan cuma di tempel. Itu begitu doang, saya rem," ujar Hikmatullah.

"Saya turun. Saya dorong mereka, karena mereka tidak mau minggir," tambah dia.  

Hikmatullah mengaku bahwa saat itu dirinya tak bisa menahan amarah terhadap para buruh yang berdemo karena mengganggu aktivitas 87 karyawan di perusahaan anaknya.

Sejak 3 Juni 2025, pintu masuk utama pabrik telah diblokade oleh massa, yang salah satu tuntutannya adalah agar rekannya tidak dipindah tugaskan ke Medan.

Dampak dari blokade tersebut membuat kendaraan logistik dan para buruh tidak dapat masuk, sehingga mereka harus melalui pintu belakang yang berjarak sekitar 3 km.

(Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved