Universitas Bandar Lampung
Wamendikti Sainstek Prof Fauzan Minta Kampus Jadi Problem Solver Persoalan di Masyarakat
Seluruh kampus di Lampung dan seluruh Indonesia harus menjadi problem solver atau pemecah masalah di tengah masyarakat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seluruh kampus di Lampung dan seluruh Indonesia harus menjadi problem solver atau pemecah masalah di tengah masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Sainstek) Kementerian Dikti Sainstek, Prof Fauzan saat menghadiri silaturahmi bersama pimpinan Perguruan Tinggi LLDikti Wilayah II di Mahligai Convention Hall Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis (12/6/2025).
Prof Fauzan mengatakan, pihaknya meminta agar kampus bisa mengaplikasikan dan memecahkan masalah di tengah persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Dengan strategi yang dikerahkan, maka seluruh aspek tata kelola yang ada di dalam pendidikan tinggi diorientasikan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat," kata Prof Fauzan.
Ia juga menilai, bahwa pertemuan yang bersifat konsolidatif ini, untuk merapatkan barisan guna merealisasikan kampus berdampak.
"Jadi UBL ini miniatur program kampus berdampak. Artinya UBL memiliki komitmen kuat dalam rangka hilirisasi produk risetnya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat DUDI atau Dunia Usaha dan Dunia Industri," ujarnya.
Prof Fauzan mengatakan, dengan konsolidasi ini diharapkan banyak kampus yang akan mengambil hikmahnya untuk mencari mutiaranya yang unggul di kampusnya masing-masing.
Hal itu bisa menjadikan kampus sebagai kontributor atau problem solver yang selalu ada terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat.
Sehingga keberadaan Tri Darma Perguruan Tinggi bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Memang kampus mencetak sumber daya manusia unggul dan itu kewajiban utamanya. Karena untuk mencetak SDM unggul, tidak hanya cerdas tetapi harus ada soft skills yang komplit, maka didekatkan masyarakat melalui karya yang telah didesain oleh pendidikan tinggi," imbuhnya.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof Iskhaq Iskandar mengatakan, pihaknya ingin membangun kampus bersama Wamendikti.
"Jadi kampus swasta sangat relevan dan Wagub Lampung juga tadi ada ajakan untuk membangun serta berkompetisi," tutur Prof Iskhaq.
Rektor UBL, Prof M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak masukan untuk bersama-sama bergerak.
"Bahkan dari awal bersama Pemprov Lampung, kami telah melakukan kontribusi kepada masyarakat," ucap Prof Yusuf.
Sedangkan Wagub Lampung, dr Jihan Nurlela mengatakan, perguruan tinggi swasta dan kampus negeri sangat berdampak dalam pembangunan.
Menurutnya, Pemprov Lampung berkomitmen dalam program Lampung Maju Menuju Indonesia Emas untuk menguatkan potensi-potensi yang ada di Provinsi Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Universitas Bandar Lampung
UBL
Wakil Gubernur Lampung
Jihan Nurlela
Bandar Lampung
Lampung
Tribunlampung.co.id
Harumkan Nama Kampus, Mahasiswa UBL Sabet Tujuh Emas di Pomprov 2025 |
![]() |
---|
Prodi Administrasi Bisnis dan HIMABI UBL Tanam 1000 Bibit Mangrove, Kolaborasi Business Goes Green |
![]() |
---|
Kunjungi Expo Produk Inovasi, Wamendikti Saintek Nilai UBL Contoh Kampus Berdampak |
![]() |
---|
LLDikti Wilayah II Gandeng Kampus untuk Sukseskan Program Dikti Saintek Berdampak |
![]() |
---|
Rektor UBL Apresiasi Atlet Peraih Emas PON Rafanael Nikola Niman dengan Beasiswa 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.