Berita Terkini Internasional

386 WNI Terjebak di Iran dan Mayoritas Mahasiswa, Israel Bakal Terus Hancurkan Pusat Nuklir Iran

Sebanyak 386 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan masih berada di Iran saat negara tersebut diguncang serangan militer Israel pada Jumat 13/6/2025

Editor: Teguh Prasetyo
Almayadeen
RUDAL BALASAN IRAN - Foto ini memperlihatkan serangan rudal Hizbullah yang ditembakkan dari Lebanon menghajar pusat perbelanjaan Ayalon di pusat kota Tel Aviv, Senin malam, 18 November 2024. Sementara itu, pada Sabtu (14/6/2025) malam, Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel, dengan menargetkan sejumlah fasilitas penting di Tel Aviv. 

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Masjid Jamkaran di kota Qom untuk menuntut “hukuman berat” terhadap Israel setelah serangan mematikannya di Iran.

Para pengunjuk rasa melambaikan bendera Iran dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel saat mereka berkumpul di salah satu kota tersuci negara itu, 140 km (87 mil) selatan ibu kota Iran, menurut video yang diunggah di X oleh kantor berita Iran Tasnim.

Beberapa korban jiwa, termasuk komandan militer dan ilmuwan nuklir, serta wanita dan anak-anak, telah dilaporkan menyusul serangan Israel pada Jumat pagi.

Video menunjukkan kerusakan pada gedung pemerintahan di Teheran

Media lokal Iran telah membagikan rekaman gedung pemerintah di Teheran yang rusak akibat serangan Israel pada Jumat pagi.

Video yang diunggah di Instagram dan diverifikasi oleh kantor berita Sanad Al Jazeera menunjukkan puing-puing berserakan di sekitar kompleks bangunan yang rusak, yang digambarkan oleh media Iran sebagai gedung kesejahteraan sosial.

(Tribun Network/bar/riz/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved