Mahasiswi Tewas di Bandar Lampung
Fakta Mengejutkan Mahasiswi Unila Tewas Saat Melahirkan di Kamar Indekos
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA Universitas Lampung Junaidi membenarkan informasi ada mahasiswinya yang meninggal dunia.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - SL, seorang mahasiswi asal Way Kanan, tewas diduga karena melahirkan di kamar indekos, Kamis (19/6/2025) dini hari.
Nyawa SL tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
Ada sejumlah fakta mengejutkan di balik kematian mahasiswi tersebut.
1. Pengakuan Wakil Dekan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA Universitas Lampung Junaidi membenarkan informasi ada mahasiswinya yang meninggal dunia.
Ia pun mengaku kaget mendapat kabar duka tersebut.
Saat dikonfirmasi, Junaidi mengaku akan mencari tahu lebih jauh terkait kabar tersebut.
"Saya juga masih mencari dan memperjelas informasinya dahulu. Saya tidak hafal satu per satu mahasiswi yang mana, karena banyak," kata Junaidi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (19/6/2025).
"Saya juga kaget. Saya saat ini sedang berusaha mencari informasi yang sejelas-jelasnya," sambungnya.
Ia mengaku telah mengetahui kabar tersebut di beberapa media online.
“Kalau sudah jelas, nanti akan disampaikan ke Humas Unila. Saya akan koordinasi mencari informasi. Saya belum bisa banyak ngomong, takut salah," imbuh Junaidi.
2. Diduga Aborsi
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan peristiwa tersebut.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Saya telah mendapatkan laporan terkait mahasiswi yang meninggal dunia. Korban ditemukan tidak sadarkan diri di kamar kosnya," kata Alfret, Kamis (19/6/2025).
"Kemudian rekan-rekan korban ini membawanya ke rumah sakit. Namun, karena kondisi sudah lemas hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Ia juga membenarkan dugaan korban melakukan aborsi.
"Informasinya begitu, karena memang banyak darah. Namun itu masih kami selidiki," sebutnya.
Jasad korban langsung diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna mengungkap penyebab kematiannya.
"Kami masih melakukan penyelidikan," tambah Alfret.
Dia menuturkan, polisi masih mencari keberadaan janinnya. Sebab, petugas tidak menemukan janin di dalam kamar korban.
Camat Labuhan Ratu Septia Isparina membenarkan seorang mahasiswi meninggal dunia di kamar indekos.
"Saya dapat laporan dari Babinsa Pak Kopka Ferdi Sopyansah kalau ada seorang wanita meninggal dunia di kamar indekosnya," kata Septia.
3. Dengar Suara Mencurigakan
SL, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung, diketahui sudah tiga tahun menyewa kamar indekos tersebut.
Hal tersebut dikemukakan pemilik indekos, Purwadi (56), Kamis (19/6/2025). Ia mengatakan, jenazah SL ditemukan pada pukul 00.55 WIB.
Purwadi mengatakan, pada malam sebelumnya ia mendengar suara mencurigakan dari lantai atas, tepatnya dari kamar korban.
"Jadi di atas itu ada suara gaduh hingga ada yang menangis," kata Purwadi.
Mendengar hal tersebut, Purwadi bersama istri langsung ke lantai atas. Ia mendapati dua orang yang tampak kebingungan.
"Karena bengong, saya turun lagi. Tapi istri saya masih di atas, sepertinya mereka ngomong ke istri saya. Tak lama, saya disuruh naik lagi sama istri," ujarnya.
Ia mengatakan, kedua orang tersebut menjelaskan bahwa SL meninggal di rumah sakit. SL diantar oleh kekasihnya, B (21).
Purwadi mengatakan, SL kesehariannya adalah sosok yang pendiam.
“Dia sudah 3 tahun kos tempat saya. Kami tidak tahu kalau hamil, karena pakai bajunya selalu besar dan pakai celana jins," tuturnya.
"Jadi korban ini kuliah sudah semester 6. Ia warga Way Kanan. Orangtuanya sudah dihubungi oleh temannya," imbuh Purwadi.
4. Pacar Korban Diamankan
B, kekasih SL, telah diamankan Polsek Kedaton.
B diduga membuang bayi hasil hubungan gelapnya dengan SL.
Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan polisi telah mengamankan B.
Dia menyebutkan, B membuang janin tak berdosa itu di jembatan Tegineneng, Pesawaran.
"Jadi pacar korban telah kami amankan di Polsek Kedaton. Sedangkan bayi yang dilahirkan dari pengakuan pelaku telah dibuang di jembatan Tegineneng," kata Budi, Kamis (19/6/2025).
Dari hasil interogasi, B mengaku SL berniat melahirkan sendiri karena usia kandungan sudah mencapai 9 bulan.
"Jadi bayi itu dilahirkan sendiri di kosan korban, sehingga ada pendarahan," ucap Budi.
“Karena kehabisan darah, kondisi SL melemah. Dia lalu dibawa ke Klinik Kosasih. Tapi tidak ada perawatnya, lalu dibawa ke RS Bhayangkara. Namun saat diperiksa, nyawa SL sudah tidak tertolong,” beber dia.
Dari kamar kos, polisi mengamankan barang bukti kain, alas tempat tidur dengan bercak darah, air ketuban, dan gunting.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
mahasiswi
tewas
meninggal dunia
Unila
Universitas Lampung
melahirkan
aborsi
Bandar Lampung
Berita Lampung
Bayi yang Dilahirkan Mahasiswi Lampung sampai Tewas Pendarahan Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Polresta Bandar Lampung Berhasil Temukan Jenazah Bayi yang Dibuang di Sungai |
![]() |
---|
Masih Diautopsi, Jasad Bayi yang Dibuang Pacar Mahasiswi di Lampung Ditemukan |
![]() |
---|
Polisi Temukan Jasad Bayi yang Dilahirkan Mahasiswi di Lampung di Bendungan Natar |
![]() |
---|
Keberadaan Bayi yang Dilahirkan Mahasiswi di Lampung hingga Tewas Pendarahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.